Berita Samarinda Terkini

Anggota DPRD Samarinda Harap Sarung Tenun tak Dipindah dari Samarinda Seberang Namun Dipercantik

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah mengatakan, kemungkinan keinginan para pengrajin belum bisa terpenuhi karena adanya pembatasan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ RITA LAVENIA
Anggota Komisi II, DPRD Samarinda, Laila Fatihah /TRIBUNKALTIM.CO/ RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Para Pengrajin Sarung Tenun di Jalan Pangeran Bendahara, Gang Karya Muharram, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang berharap untuk dibuatkan tempat khusus di kawasan Masjid Islamic Centre.

Meski ada nilai positifnya, namun Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah mengatakan, kemungkinan keinginan para pengrajin belum bisa terpenuhi karena adanya pembatasan saat ini.

"Kita apresiasi para pengrajin Sarung Tenun yang meminta sebuah ruang. Tetapi adanya pembatasan ini kita tidak bisa memberikan ruang tersebut," kata Laila Fatihah saat dimintai tanggapan oleh media, Kamis (19/8/2021).

Juga secara pribadi Laila mengaku lebih suka apabila pusat pembuatan Sarung Tenun tetap berada di Samarinda Seberang.

Baca juga: Berpacu dengan Waktu, Pengrajin Sarung Tenun Samarinda Seberang Minta Perhatian Pemerintah

"Jangan menarik satu central produksi itu ke tempat lain. Kalau awalnya di situ, ya tetap di situ saja karena bisa menjadi ciri khas," harapnya.

Kendati demikian, Sekretaris DPC PPP Samarinda ini berharap pemerintah bisa menata ulang dan mempercantik kawasan Sarung Tenun tersebut.

"Dengan begitu bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke sana, dan para pengrajin tidak merasa dilupakan," sarannya.

Baca juga: VIDEO - Terima Order Sarung Tenun Khas Kota Samarinda

Ia juga menambahkan, sebenarnya mempertahankan Sarung Tenun tetap berada di Samarinda Seberang, merupakan strategi pemerintah untuk memperkenalkan destinasi wisata yang tersebar di Kota Tepian ini.

"Artinya biar merata, dan wisata kita tidak menumpuk di kota saja. Kalau semua ditarik ke kota, nanti malah tidak tersentuh wisatawan lagi Samarinda Seberang," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved