Berita Kaltim Terkini

Ratusan Anak di Kaltim Mendadak Yatim Piatu karena Covid-19, Isran Noor Beri Santunan Rp 2 Juta

Pandemi Covid-19 telah banyak merenggut nyawa manusia di seantero dunia, tak terkecuali di Tanah Air sendiri, termasuk di Kaltim.

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim Jauhar Efendi. Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim segera menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim-piatu yang menjadi korban Covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pandemi Covid-19 telah banyak merenggut nyawa manusia di seantero dunia, tak terkecuali di Tanah Air sendiri, termasuk di Kaltim.

Bahkan tak sedikit pasangan suami istri yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Hal ini menyebabkan anak-anak dari orangtua korban Covid-19, akhirnya menyandang status yatim piatu. 

Anak-anak menjadi paling terdampak selama Covid-19.

Sebab para anak-anak seringkali harus kehilangan orangtua selama-lamanya karena meninggal dunia terpapar Covid-19.

Untuk itu pemerintah provinsi bergerak cepat agar memberikan jaminan kehidupan, yang layak agar anak-anak tersebut dapat berkembang lebih baik meskipun ditinggalkan kedua orangtuanya.

Gubernur Kaltim Isran Noor melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jauhar Efendi, Kamis (19/8/2021) meminta, agar pemerintah kabupaten kota segera mendata.

Sehingga nantinya Pemerintah Provinsi Kaltim segera menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim-piatu yang menjadi korban Covid-19.

Selain itu, pendataan itu untuk meminimalisir penyelewengan anggaran untuk santunan kepada para yatim-piatu.

Baca juga: DMI Kukar Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19 di Lima Kecamatan

Untuk itu ia meminta pemerintah kabupaten kota segera koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Perlindungan Anak di tiap 10 kabupaten dan kota.

Tujuannya agar segera didata dan santunan dari pemerintah segera diberikan.

"Kan ada pemerintah kabupaten kita minta data Dinas Kependudukan dan Perlindungan Anak, informasi dari situ menurut saya ini langkah baik. Yang sebenarnya punya warga kabupaten kota, pak Gubernur ingin cepat ada tindakan," ucapnya.

Ia membeberkan alasan Isran Noor mengeluarkan kebijakan tersebut.

Menurutnya, Isran Noor menganggap anak-anak merupakan aset paling utama di Kaltim ke depannya.

Apalagi anak-anak yang masih dalam tumbuh kembang ini diharapkan mampu menjadi pengganti generasi saat ini ke,depannya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved