Berita Samarinda Terkini
Ditemukan tak Bernyawa di Rumah Kontrakannya di Samarinda, Faisal Dikenal Pribadi yang Menyenangkan
Pria paruh baya bernama Faisal (48) ditemukan tidak bernyawa di rumah kontrakannya di Jalan Bung Tomo, Gang Surya Indah, RT 23, Nomor H3
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pria paruh baya bernama Faisal (48) ditemukan tidak bernyawa di rumah kontrakannya di Jalan Bung Tomo, Gang Surya Indah, RT 23, Nomor H3, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Jumat (20/8/2021).
Ia dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah terhadap semua tetangganya.
Ratmawati (52) sang pemilik kontrakan menerangkan, korban sudah menempati pintu nomor H3 tersebut sejak 2016 lalu bersama anak angkatnya yang bernama Aulia Rahman (21).
"Keluarganya (korban) itu di Jakarta. Si Aulia ini kuliah, kemarin (Kamis, 19/8/2021) pagi sudah berangkat untuk kegiatan kampus," jelasnya.
Baca juga: Pria Paru Baya di Samarinda Seberang Ditemukan Tewas, Polisi: Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Wanita berusia 52 tahun ini juga mengatakan sepengetahuan warga sekitar, korban memang menderita penyakit gula, namun terlihat tidak pernah mengeluhkan penyakitnya tersebut.
"Pak Faisal ini orangnya ramah, baik. Ketemu siapa saja pasti disapa, disenyumin. Jadi kaget sekali kita beliau meninggal," jelas Ratmawati.
Diketahui juga korban merupakan seorang karyawan di PT AKR Corborindo Tbk, Palaran.
Salah seorang rekan kerja korban, Fandy Fajar menerangkan korban memang merupakan pribadi yang baik dan giat bekerja.
Oleh sebab itu pihak kantor cukup heran ketika korban tidak masuk kerja pada hari kejadian.
"Jadi, tadi (pukul 15.00 WITA) driver dan kasir perusahaan datang mengecek. Ternyata beliau ditemukan tidak bernyawa. Kita semua kaget dan merasa kehilangan," kata Fandy.
Begitupun Erwin Surya, rekan kerja korban lainnya menerangkan korban merupakan karyawan teladan dan rencananya akan pensiun pada September mendatang.
Baca juga: Curiga Rumah Berantakan, Pria di Subang Temukan Istri dan Anaknya Tewas Mengenaskan di Bagasi Mobil
"Enggak ada ngeluh sakit, jadi kabar duka ini sangat mengejutkan kami semua," ucap Erwin.
Ia juga menambahkan, bila hasil tes menyebut korban negatif, maka perusahaan akan membiayai pemulangan jenazah ke Jakarta.
"Sesuai permintaan keluarga, kalau hasilnya positif kita akan kremasi di Samarinda sesuai prosedur. Semoga beliau (korban) beristirahat dengan damai dan keluarga diberikan ketabahan," doa Erwin. (*)
