SOA Barang dan Penumpang Diresmikan, Gubernur Kaltara Harapkan Dapat Tekan Disparitas Harga

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Zainal Paliwang meresmikan program Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang dan penumpang dengan moda transportasi udara perintis.

Menurutnya masih banyak masyarakat Kaltara yang tidak memiliki akses transportasi melalui jalur darat ataupun air, sehingga hanya dapat mengandalkan transportasi udara.

Hal ini disampaikannya saat ditemui di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Jumat (20/8/2021).

"Kita memerlukan transportasi udara untuk menjangkau lokasi atau tempat yang hanya bisa ditempuh oleh udara," kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

"Dan Alhamdulillah, kita sudah bisa melaksanakan SOA barang dan penumpang di wilayah kita di Kaltara," tambahnya.

Baca juga: Subsidi Ongkos Angkut di Malinau Berjalan, 2 Kecamatan Krayan Peroleh Jatah 78 Penerbangan

Menurutnya dengan adanya SOA barang dan penumpang maka perbedaan atau disparitas harga dapat ditekan.

Dirinya menginginkan perbedaan harga barang di perkotaan dan di pedalaman tidak lagi terlalu jauh atau bahkan mencapai dua kali lipat.

Gubernur Zainal Paliwang menginginkan masyarakat di pedalaman dan perbatasan dapat menikmati harga barang yang sepantasnya.

"Dengan ini masyarakat bisa mendapatkan nilai barang yang tidak jauh berbeda, karena kita ingin menekan disparitas harga," katanya.

"Jangan terlalu jauh perbedaannya, kalau misal harga gula Rp 15 ribu, tapi di pedalaman itu Rp 30 ribu itu artinya Pemerintah tidak keluarkan subsidi angkut barang," ujarnya.

"Tapi kalau perbedaannya hanya selisih Rp 5 ribu itu masih bisa diterima sehingga masyarakat bisa menikmati harga yang pantas," ujarnya.

Baca juga: Subsidi Ongkos Angkut Speedboat di Mahulu Berlanjut, Ada Tambahan Armada untuk Wilayah Hulu

Lebih lanjut, Gubernur Kaltara berharap kerja sama dengan  pihak operator SOA barang dan penumpang, yakni PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air, dapat terus dilanjutkan.

Bila perlu, Gubernur Kaltara mengatakan, pihak SAM Air dapat melayani penerbangan komersial di Kaltara.

"Kita berbangga dengan SAM Air bisa melayani angkutan barang dan penumpang yang tidak ada akses darat atau air. Ke depan kita harapkan, SAM Air bisa melayani penerbangan komersial di Kaltara," ucapnya.

"Karena kita sangat berharap, kepentingan masyarakat Kaltara yang membutuhkan transportasi udara bisa dibantu oleh pihak SAM Air," tuturnya.

Diketahui pada tahun ini, nilai SOA Barang yang berasal dari APBD Kaltara dianggarkan sebesar Rp 8,5 miliar untuk beberapa titik lokasi di Nunukan dan Malinau.

Adapun untuk nilai SOA Penumpang yang bersumber dari APBD, dianggarkan sebesar Rp 14 miliar. (*)