Berita Nasional Terkini
TERNYATA 53 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Rancang Teror di Momentum HUT ke-76 Kemerdekaan
Ternyata 53 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 rancang teror di momentum HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia.
Mayoritasnya merupakan anggota jamaah islamiah (JI).
Anggota Jamaah Islamiah sendiri diperkirakan masih sebanyak 6.000 orang di Indonesia.
Namun pada November 2020 lalu, petinggi JI bernama Upik Lawanga yang juga biasa dijuluki penerus dokter Azhari tertangkap.
Dari hasil penyidikan Densus 88, kasus besar tindak pidana terorisme yang melibatkan Upik Lawanga di Sulawesi Tengah.
Baca juga: SINDIRAN Jenaka Sujiwo Tejo, Anggap Mural Itu Seperti Foto Mantan yang Bila Dibakar Semakin Nempel
Pada tahun 2004, dia terlibat dalam pembunuhan Helmi tembiling istri Anggota TNI AD, penembakan dan pengeboman gereja anugrah pada 12 Desember 2004.
Selain itu, pengeboman GOR Poso 17 Juli 2004, bom pasar sentral 13 November 2004.
Pada tahun 2005, bom pasar Tentena, Bom pura Kandangan, Bom pasar mahesa.
Kemudian pada 2006, bom termos nasi Tengkura, bom center kaus hingga, penembakan supir angkot.
Kemudian pada 2020, Upik Lawangan membuat senjata api rakitan dan membuat bunker.
Baca juga: Densus 88 Diduga Tabrak Mobil Pasutri Terduga Teroris di Balikpapan Demi Lakukan Penangkapan
Penangkapan Terduga Teroris di Balikpapan
sepasang pasutri di Balikpapan kabarnya ditangkap Densus 88 pada Sabtu 14 Agustus 2021 kemarin.
Mereka diamankan Densus 88 di kawasan Balikpapan Baru, Kelurahan Damai, Balikpapan sekitar pukul 10.45 Wita.
Pasutri berinisial SN dan RR itu dibekuk Densus 88 saat melakukan perjalanan pulang ke rumah.
Baca juga: Detik-Detik Pencegatan Sepasang Terduga Teroris di Balikpapan oleh Densus 88, Lho Kok Ditabrak Kita?
Berikut sederet fakta terduga teoris ditangkap di Balikpapan yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:
1. Keluarga terduga teroris langsung tunjuk kuasa hukum