RPJMD Mahulu Tahun 2021-2026 Disetujui, Wabup Minta OPD Segera Susun Renstra

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Setelah melalui proses panjang, lewat fraksi DPRD Mahakam Ulu (Mahulu) akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Yakni Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Mahulu 2021-2026. Untuk selanjutnya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan ini dilakukan melalui sidang paripurna DPRD Mahulu dengan tema Pendapat akhir fraksi dan persetujuan bersama rancangan peraturan daerah tentang RPJMD Kabupaten Mahulu Tahun 2021-2026.

Sidang berlangsung secara virtual di aula Bapelidbangda Mahulu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Novita Bulan, Jumat (21/8/2021).

Sidang paripurna dihadiri Wakil Bupati Mahulu, Sekda dan kepala OPD di lingkup Pemkab Mahulu, serta belasan anggota DPRD dari beberapa fraksi di DPR Mahulu.

Baca juga: DPRD Mahulu Beri Apresiasi atas Kinerja Pemkab selama 5 Tahun, LKPj Belum Ada Sorotan

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada DPRD melalui fraksi-fraksi, yang bekerja keras, membahas draft Raperda RPJMD bersama jajaran OPD terkait di Pemda Mahulu, hingga akhirnya tuntas.

Dikatakan Wabup, Perda RPJMD penting dalam menentukan arah pembangunan daerah 5 tahun ke depan, serta sebagai acuan bagi OPD dalam menyusun rencana strategis.

Tak hanya itu, RPJMD juga merupakan implementasi dalam mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati Mahulu 2021-2024.

Untuk itu, Yohanes menginstruksikan kepada seluruh OPD di lingkup Pemkab Mahulu untuk segera menyusun Rencana Strategis (Renstra) di OPD masing-masing.

Baca juga: Pemkab dan DPRD Mahulu Setujui Rapenda APBD 2021

Dia menyebutkan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 2017, rencana strategis disahkan melalui Peraturan Bupati, satu bulan setelah ada RPJMD disahkan.

"Sekarang RPJMD sudah disahkan, sehingga saya minta kepada OPD untu segera menindaklanjuti. Segera sampaikan ke Bappeda dan Litbang," tandasnya.

Untuk diketahui RPJMD Mahulu disusun dengan mengacu pada visi Bupati dan Wakil Bupati 2021-2024, yaitu Peningkatan Infrastruktur, Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah.

RPJMD didasari atas pendekatan politik dan asumsi bahwa kepala daerah dipilih berdasarkan agenda-agenda pembangunan saat mencalonkan kepala daerah.

Baca juga: DPRD Mahulu Sampaikan Nota Pengantar 3 Raperda Inisiatif Dewan, Ini Daftar Tiga Raperda Tersebut

Agenda ini berdasarkan aspirasi dari masyarakat yang hendak dicapai pada akhir masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih.

Dengan tujuan, terciptanya masyarakat Mahulu yang sejahtera dan berkeadilan.

Melalui RPJMD, seluruh pembangunan di Kabupaten Mahulu diharapkan akan dapat memenuhi keinginan masyarakat.

Lebih terpola, terarah dan mempunyai sasaran yang konkret. (adv/NAW)