Berita Pemkab Mahakam Ulu

Sekda Mahulu Kunjungi PT KASS di Berau, Pelajari Pengelolaan dan Pemasaran Komoditas Kakao

Sekda Mahulu Stephanus Madang menghadiri undangan dari manajemen PT Khatulistiwa Agro Sentosa Serasi guna melihat pengelolaan pascapanen kakao.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Pemkab Mahulu
Sekda Mahulu Stephanus Madang saat menghadiri undangan dari manajemen PT Khatulistiwa Agro Sentosa Serasi, melihat langsung proses pengelolaan pascapanen komoditas kakao beserta pemasarannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Stephanus Madang, S.Sos., M.Si. menghadiri undangan dari manajemen PT Khatulistiwa Agro Sentosa Serasi (KASS), guna melihat langsung proses pengelolaan pascapanen komoditas kakao beserta pemasarannya.

Turut mendampingi Sekda Stephanus Madang, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP) Bill Deng, S.P., Camat Laham Agustinus Tigang Himang, S.Pd, Pimpinan PT BPD Kaltimtara Cabang Ujoh Bilang Faisal Riza, petinggi Laham Stephanuswan.

Menurut sekda, ini kesempatan baik bisa bertemu langsung manajemen PT KASS, yang bergerak bidang jual beli kakao di Berau dan sekitarnya.

"Banyak membuka wawasan kita dalam pengelolaan kakao yang berkelanjutan. Yang tentunya akan kita terapkan di Kabupaten Mahulu,"ucapnya.

Baca juga: Libatkan Tenaga Ahli dari UGM, Pemkab Mahulu Bahas Perubahan RPJMD 2021-2026

Banyak informasi yang diperoleh, mulai dari sektor hulunya, tengah maupun sektor hilir, terutama yang menjadi permasalahan di Kabupaten Mahulu adalah sektor hilirnya (pemasarannya).

"Ini dapat menjadi motivasi kepada para petani-petani di Kabupaten Mahulu," harapnya.

Sekda melanjutkan, tentunya dengan pengelolaan kakao yang baik dan berkelanjutan pada akhirnya masyarakat petani di Mahulu juga bisa hidup lebih sejahtera dari hasil perkebunan kakao.

"Bertemu langsung dengan pimpinan PT KASS ini sudah jelas, bagaimana terkait mekanisme pasar baik secara regional, nasional bahkan internasional. Mereka sudah menyentuh pasar ekspor ke Eropa, Amerika dan negara lainnya, dengan harga pasar yang sangat menjanjikan, jauh dari harga pasaran yang diambil para kompetitor lainnya," terangnya.

Sementara Marketing Coordinator Muhammad Khodim, menyambut baik kerja sama ini dan tentunya akan menambah dan mengembangkan pembendaharaan kakao sekaligus membuka tali silaturahmi antara PT KASS dan Pemkab Mahulu.

"Kami sangat bahagia dan senang dengan visi dan misi yang sama dalam rangka mensejahterakan para petani di Mahulu. Dengan ada pertemuan ini kita saling melengkapi. Apalagi Kabupaten Mahulu kita lihat sudah sangat berpihak kepada para petani. Dari pengakuan Pak Sekda, bibit bantuan dan proses penanaman kakao sudah dilaksanakan, hanya yang menjadi permasalahan adalah pasarnya,” ungkapnya.

Baca juga: Bupati Mahulu Ajak Seluruh Stakeholder dan Masyarakat Tingkatkan Produksi Pertanian

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan pengalaman manajemen PT KASS bersama-sama masyarakat tani di Berau, tentunya pengimplementasian di Kabupaten Mahulu tidaklah sulit lagi.

"Apalagi, para petani di sana sangat didukung pemkab melalui dinas terkait. Ini menjadi nilai lebih karena para petani tidak asing lagi dengan kakao," katanya.

Ia menambahkan, dari kacamata PT KASS untuk saat ini yang menjadi kebutuhan pasar dunia adalah bahan baku.

Sedangkan di Kabupaten Mahulu telah tersedia dan berkualitas unggul lagi.

"Ini menjadi modal awal dalam memasarkan kakao produksi Mahulu. Namun memang harus ada beberapa catatan yang nanti kita perbaiki, terutama mengenai standardisasi pengelolaan pascapanen. Kemudian juga ketersediaan produk yang terjaga kualitasnya," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved