NEWS VIDEO Galih Ginanjar Terisak, Akui Menyesal Tak Peduli pada Anaknya dengan Fairuz A Rafiq

TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat dengan kasus ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, Barbie Kumala Sari, Fairuz A Rafiq, serta pasangan suami istri Pablo Benua dan Rey Utami?

Imbas dari kasus tersebut, Galih Ginanjar harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Namun kini, Galih Ginanjar kini muncul setelah keluar dari penjara seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com dengan judul Rindu Ketemu Putra Fairuz, Galih Ginanjar Berurai Air Mata, Ucap Terima Kasih ke Sonny Septian

Galih Ginanjar muncul degan pengakuannya yang merasa berdosa dengan sang anak, King Faaz.

Dirinya merasa menyesal sudah tak memerdulikan King Faaz.

Baca juga: Kasus Video Ikan Asin Fairuz A Rafiq, Dituntut Jaksa, Pablo Benua Siapkan Kejutan, Galih Tak Terima

Bahkan Galih Ginanjar sampai berurai air mata dengan pengakuannya tersebut.

Menyesal, Galih Ginanjar lantas meminta maaf kepada King Faaz, buah cintanya dengan sang mantan istri, Fairuz A Rafiq.

Permintaan maaf itu diungkap Galih Ginanjar sambil menangis.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube HAS Creative, tangis Galih Ginanjar mendadak pecah kala Kriss Hatta menyinggung soal anak.

Diakui Galih, dirinya sudah lama sekali tak bertemu anaknya, King Faaz.

Karenanya melalui video vlog tersebut, Galih Ginanjar melayangkan permintaan maaf.

"Gue berharap dengan video ini, permintaan maaf Gue bisa tersampaikan. Mudah-mudahan ada peluang Gue ketemu anak Gue," ungkap Galih Ginanjar dilansir pada Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Profil Lord Adi MasterChef Season 8, Merantau ke Malaysia Sejak 5 Tahun, Masa Lalunya tak Mudah

Tak cuma kepada Faaz, Galih Ginanjar juga meminta maaf kepada Fairuz A Rafiq, sang mantan istri.

Galih ingin agar dirinya bisa diberi izin untuk bertemu Faaz.

"Buat Faaz, daddy minta maaf atas kelakuan daddy terhadap mommy. Dan sampai sekarang daddy jujur, daddy belum sepenuhnya jadi ayah terbaik buat kamu," ujar Galih Ginanjar seraya menangis.

Mengaku menyesal, Galih Ginanjar berjanji akan berubah jadi pribadi yang lebih baik lagi.