Berita Balikpapan Terkini
Gelar Webinar Bagi Mahasiswa Unmul Samarinda, PHM Angkat Isu CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menyelenggarakan webinar bertajuk CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Sabtu (21/8/2021).
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka memupuk kesadaran serta menambah referensi pengalaman bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Mulawarman (FKIP Unmul), PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menyelenggarakan webinar bertajuk CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, Sabtu (21/8/2021).
Webinar ini menghadirkan pemateri yaitu Herry Junaedy selaku Site Manager SPS Pertamina Hulu Mahakam, Prof. Dr. H. Saraka M Ali, M.Pd selaku Guru Besar Pendidikan Masyarakat FKIP Unmul, dan Yuliantoro, S.HI selaku Petani Bumi Seraiwangi Sanipah, Mitra PHM Lapangan BSP.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Communication Relations and CID Zona 8 PHM, Frans A Hukom mengatakan bahwa selain menjadi penguatan dan pengembangan bagi mahasiswa, webinar ini juga bertujuan sebagai media penyebarluasan informasi dan berbagi pengetahuan tentang gambaran implementasi program CSR PHM lapangan BSP, khususnya bagi program Petani Maju 4.0.
"Ini merupakan komitmen PHM untuk berkembang bersama masyarakat, program ini dilatarbelakangi keinginan untuk mengurangi tingkat pengangguran usia kerja dan memanfaatkan potensi lokal di bidang pertanian," ujarnya.
Baca juga: Akibat PPKM Sektor Ekonomi di Kaltim Anjlok, Pengamat Unmul Sebut Peran Swasta Penting, Beri CSR
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa program berbasis pemberdayaan masyarakat ini telah melahirkan inovasi sosial Pertakultur yaitu inovasi pertanian ramah lingkungan berdasarkan kearifan lokal wilayah kecamatan samboja.
"Dengan adanya local hero yang hadir memaparkan program Petani Maju, kami berharap peserta bisa terinspirasi untuk mendukung regenerasi petani dalam pertanian ramah lingkungan guna mencapai ketahanan dan kemandirian pangan," kata Frans.
Herry Junaedy dalam pemaparannya juga turut mengenalkan konsep Pertakultur yang bertujuan untuk melatih generasi muda agar memiliki kemampuan pertanian dan pemasaran yang berwawasan lingkungan dan teknologi, dengan mengunakan aplikasi Tanam Digital.
"Program Petani Maju 4.0 telah memberikan perubahan yang mendorong pemuda sebagai pelaku perubahan dalam paradigma pertanian sebagai profesi yang menjanjikan," kata Herry.
Menurutnya, saat ini setidaknya ada 33 pemuda tani dan 30 wanita yang telah tergabung aktif di 2 Kelompok Wanita Tani (KWT).
Baca juga: Pertamina MOR VI Dukung Penuh Rencana CSR Dipakai Bangun Rumah Layak Huni di Kaltim
Di sisi lain, Ismail selaku dosen FKIP Unmul juga menyatakan hal serupa.
"Kami menyambut baik upaya yang dilakukan oleh PHM. Karena dengan adanya webinar semacam ini, mahasiswa kami bukan hanya mendapat materi teori di bangku perkuliahan saja tetapi juga pengalaman langsung dari pelaksana di lapangan," kata Ismail.
Lebih lanjut, Ismail juga mengatakan jika topik yang disampaikan PHM tersebut bukan hanya sekedar menarik tetapi juga relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Baca juga: PT PHM Periksa Kadar Gas di Waduk Telagasari Balikpapan, Tidak Ada Indikasi Kandungan Berbahaya
"Mengingat CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat merupakan isu yang saat ini sedang hangat, sehingga kami pun berharap kerja sama dengan PHM ini tidak hanya sekedar sampai pada acara seminar saja, tapi juga bisa berlanjut pada pemberian kesempatan PKL bagi mahasiswa kami guna mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," pungkasnya. (*)