Virus Corona di Kubar
Tiga Kampung di Kutai Barat Berubah Jadi Zona Hijau Covid-19, Warga Diminta Tetap Waspada
Seiring tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19, kasus penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Bara
Penulis: Zainul |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Seiring tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19, kasus penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Barat secara perlahan kini mulai mereda.
Bahkan sejumlah kampung/desa yang tadinya sempat menyandang status zona merah Covid-19, kini sudah pulih dan kembali menjadi zona hijau alias tidak ada lagi warga yang dirawat atau Isoman akibat terpapar Covid-19.
Kampung-kampung yang menyandang status zona merah itu kebanyakan tersebar di wilayah Kecamatan Damai, Kecamatan Bongan dan Kecamatan Penyinggahan.
Camat Penyinggahan, Masrinik menyebutkan saat ini seluruh kampung di Kecamatan Penyinggahan rata-rata sudah zona hijau Covid-19.
"Alhamdulillah, dua warga kami yang tadinya positif dan selesai isolasi mandiri sudah dinyatakan hasilnya negatif melalui tes swab PCR Covid-19. Dengan demikian juga maka di wilayah Kecamatan Penyinggahan sudah masuk zona hijau," ungkapnya, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19, Diskes Kubar Targetkan 2.211 SDMK Divaksin Moderna
Masrinik membeberkan data dari UPT Puskesmas Penyinggahan bahwa pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Penyinggahan, pada Senin (23/8/2021), sudah menunjukkan angka nol alias tidak ada lagi warga yang dirawat ataupun diisolasi akibat terpapar Covid-19.
"Data UPT Puskesmas kita kemarin itu terdiri dari kasus sembuh 85 orang, meninggal dunia 6 orang dan kasus positif kosong.
Sementara itu, untuk Kecamatan Penyinggahan memiliki enam kampung terdiri, Penyinggahan Ulu, Penyinggahan Ilir, Tanjung Haur, Minta, Bakung dan Loa Deras,” bebernya.
Dia juga menegaskan, seluruh Petinggi Kampung agar tidak terlena dengan status zona hijau tersebut.
Petinggi Kampung diminta untuk tetap waspada dan mengingatkan kepada seluruh warganya agar tetap patuh terhadap Prokes dan menerapkan pola hidup sehat.
"Meskipun demikian, seluruh Kepala Kampung jangan lengah dan tetap siaga dalam penerapan protokol kesehatan. Tidak menganggap remeh soal Virus Corona ini karena penularan Covid-19 lebih cepat dan tidak kelihatan," tuturnya. (*)
