Anies Baswedan Ngotot Gelar Formula E, PDIP dan PSI Ajukan Interpelasi, Ketua DPRD: Duit Darimana?

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ngotot gelar Formula E.

Wacana penyelenggaraan Formula E berbuntut pro dan kontra.

Parlemen DKI Jakarta meminta Anies Baswedan mengkaji lagi keinginanannya tersebut.

Apalagi saat ini seluruh daerah di tanah air sedang fokus menangani pandemi Covid-19.

Sikap politik PDIP dan PSI sudah jelas, kedua partai itu mengajukan interpelasi.

Sementara Ketua DPRD DKI Jakarta mempertanyakan uang darimana untuk jadi tuan rumah penyelenggara Formula E?

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: TERUNGKAP Alasan Anies Baswedan Tetap Terapkan PPKM Level 4 Meski Jakarta Zona Hijau

Dilansir TribunJakarta.com dengan judul Mas Anies Ngotot Gelar Formula E, Ketua DPRD DKI: Duit Dari Mana? Kita Lagi Defisit Anggaran, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan mengkaji ulang niatnya menggelar Formula E pada 2022 mendatang.

Pasalnya, ibu kota kini tengah mengalami defisit anggaran imbas pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu.

"Duit dari mana? Pembangunan saja banyak yang enggak bisa dibangun, kita sedang defisit anggaran," ucapnya, Rabu (25/8/2021).

Politisi senior PDIP pun mengapresiasi anggotanya yang menggulirkan hak interpelasi.

Ia menyebut, hal itu merupakan kewenangan dari setiap anggota DPRD DKI yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

Dengan demikian, ia berharap, bisa mengkaji lagi program prioritas Anies Baswedan di akhir masa jabatannya yang bakal berakhir Oktober 2022 mendatang.

"Kalau saya ini ucapan pribadi ya, bukan atas nama lembaga. Di situasi pandemi Covid-19 seperti ini sebetulnya lebih mikir ke depannya gimana," ujarnya di gedung DPRD DKI.

"Jangan terlalu dipaksakan (menggelar Formula E)," tambahnya.

Baca juga: Progres Rencana Hak Interpelasi Formula E Anies Baswedan, PDIP Bilang Jangan Takut, Respon Wagub DKI