Berita Nasional Terkini
Progres Rencana Hak Interpelasi Formula E Anies Baswedan, PDIP Bilang Jangan Takut, Respon Wagub DKI
Progres Rencana Hak Interpelasi Formula E Anies Baswedan, PDIP bilang jangan takut, respon Wagub DKI
TRIBUNKALTIM.CO - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) dan PDIP di DPRD DKI menginisiasi Hak Interpelasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hak Interpelasi dipakai untuk meminta jawaban langsung Anies Baswedan terkait urgensi penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E.
Dikabarkan, sejauh ini Pemprov DKI sudah menggelontorkan Rp 1,6 triliun untuk menjadi tuan rumah Formula E di tahun 2022, nanti.
Sebelumnya, Formula E dijadwalkan digelar pertengahan 2020 lalu.
Namun tertunda karena pandemi Virus Corona.
Baca juga: Politikus PSI dan PDIP Paksa Anies Baswedan Bongkar Pentingnya Formula E Via Hak Interpelasi
Wagub DKI Ahmad Riza Patria pun merespon rencana sebagian fraksi di DPRD DKI mengajukan Hak Interpelasi kepada Anies Baswedan.
Sementara, Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono meminta Anies Baswedan maupun Wagub DKI tak khawatir mengenai Hak Interpelasi.
Dilansir dari Kompas.com, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap anggota DPRD DKI Jakarta tidak menggunakan hak interpelasi terkait program Formula E.
Menurut dia, masalah rencana penyelenggaraan Formula E 2022 bisa dibahas dalam forum selain hak interpelasi.
"Saya menyarankan sejauh masih bisa didiskusikan, dimusyawarahkan, didialogkan, dibahas bersama dalam forum-forum rapat.
Saya kira bisa dibahas tidak mesti harus melalui interpelasi," kata Riza dalam rekaman suara, Kamis (19/8/2021).
Ahmad Riza Patria mengatakan, program Formula E sudah dijelaskan secara gamblang oleh Pemprov DKI Jakarta dan merupakan program yang sudah lama dicanangkan.
Namun program tersebut tertunda karena pandemi Covid-19 dan kemungkinan dilanjutkan di tahun 2022.
"Kita tunggu saja nanti Insya Allah dapat dilaksanakan dengan baik dan akan menjadi kebanggaan kita sebagai Ibu Kota Jakarta sebagai bangsa Indonesia kita bisa menyelenggarakan event internasional," kata Riza.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak khawatir pengajuan hak interpelasi terkait Formula E.