CPNS 2021

Swab Test PCR atau Antigen Jadi Syarat Ikuti SKD CPNS 2021, Palsukan Langsung Dinyatakan Gugur

Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 akan langsung dinyatakan gugur jika kedapatan memalsukan hasil swab test RT PCR atau antigen.

Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI
Para peserta tes SKD CPNS diwajibkan melakukan swab PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif atau nonreaktif. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil swab test RT PCR atau antigen merupakan salah satu syarat yang dibawa peserta CPNS 2021 saat mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD). 

Namun, jika kedapatan memalsukan hasil swab test RT PCR atau antigen, peserta SKD CPNS 2021 akan langsung dinyatakan gugur.

Pada seleksi CPNS 2021 ini, para peserta diwajibkan melakukan swab PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test Antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif atau non reaktif.

"Peserta yang terbukti membawa surat vaksin atau surat PCR/antigen palsu akan otomatis digugurkan atau didiskualifikasi dari kepesertaan seleksi karena dianggap telah melakukan penipuan," demikian bunyi unggahan akun Instagram resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), @bkngoidofficial, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Perlu Diketahui, Peserta SKD CPNS 2021 Wajib Melakukan Swab RT PCR atau Rapid Tes

Sementara itu, untuk syarat peserta SKD CPNS 2021 harus sudah menerima vaksin Covid-19 minimal dosis pertama hanya berlaku bagi peserta di wilayah Jawa, Madura dan Bali saja.

Adapun aturan lengkap mengenai tes SKD CPNS 2021 sebagai berikut:

  1. Melakukan swab PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif atau non-reaktif
  2. Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker) Jaga jarak minimal 1 meter
  3. Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
  4. Ruang ujian maksimal diisi 30 persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan.
  5. Khusus bagi peserta seleksi CPNS 2021 di Jawa, Madura, dan Bali, wajib sudah divaksin dosis pertama.

Selain protokol kesehatan di atas, peserta juga wajib mengisi Deklarasi Sehat yang terdapat di website sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian.

Baca juga: Kisi-kisi Soal TIU SKD CPNS 2021, Begini Cara Menjawab Pertanyaan Jarak, Kecepatan dan Waktu

Formulir yang telah diisi wajib dibawa pada saat pelaksanaan seleksi dan ditunjukkan kepada petugas sebelum dilakukan pemberian PIN registrasi.

Terakhir, peserta SKD CPNS 2021 juga harus mencetak dan membawa kartu peserta ujian CPNS 2021 dan kartu atau bukti identitas diri asli.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Palsukan Hasil PCR, Peserta Tes SKD CPNS 2021 Langsung Dinyatakan Gugur", https://money.kompas.com/read/2021/08/27/210000726/palsukan-hasil-pcr-peserta-tes-skd-cpns-2021-langsung-dinyatakan-gugur.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved