Berita Balikpapan Terkini
Program Bina Lingkungan, PNM Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Manggar Balikpapan Timur
Sebagai bentuk komitmen PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Jumat (27/8/21), PNM memberikan bantuan sembako kepada nasabah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebagai bentuk komitmen PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Jumat (27/8/21), PNM memberikan bantuan sembako kepada nasabah.
Pemberian bantuan bagi nasabah yang tinggal di kawasan Manggar, kecamatan Balikpapan Timur tersebut, turut dihadiri oleh Yazdi Anugrah selaku Pemimpin Cabang ULaMM Balikpapan serta perwakilan dari Dinas Sosial Balikpapan.
"Aksi sosial ini masih terkait dengan program Bina Lingkungan yang sebenarnya sudah kami lakukan sejak lama. Hanya saja, bentuk bantuannya disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini," kata Yazdi.
Adapun pemberian bantuan kali ini, menyasar 150 nasabah Mekaar yang tersebar di wilayah Manggar hingga Penajam.
"Karena seperti yang kita tahu kondisi saat ini menyulitkan sebagian pihak, khususnya dari masyarakat prasejahtera untuk bekerja dan menambah pemasukan mereka guna membeli makanan. Itulah mengapa jenis bantuan yang kami berikan ini berupa sembako," lanjutnya.
Baca juga: Berbagi Berkah Ramadhan ala PNM, Menyapa Pelosok Negeri dengan Berbagi Paket Sembako dan Santunan
Yazdi menambahkan meskipun sedang berada di masa sulit, secara umum nasabah Mekaar Balikpapan masih dapat mengembalikan pinjaman tanpa macet.
"Ini adalah hal yang patut kita syukuri, meski keadaan sedang sulit nasabah PNM berusaha untuk bertanggung jawab dan menjaga kepercayaan dengan tetap mengembalikan dana. Terlambat 1-2 hari itu biasa, tapi sejauh ini tidak pernah ada pembayaran yang macet. Ini pun berlaku untuk seluruh nasabah di wilayah lain," jelasnya.
Menurut Yazdi, kemungkinan hal ini disebabkan adanya hubungan yang terjaga dengan baik antara PNM dan nasabah.
"Jika kita memiliki hubungan yang baik, pasti sebisa mungkin akan kita jaga. Inilah salah satu alasan PNM berusaha sebaik mungkin untuk hadir di tengah-tengah nasabah, baik melalui pelatihan dan pemberian bantuan seperti ini," ungkapnya.
Terkait dengan aksi sosial tersebut, Yazdi juga berharap agar hubungan PNM dan nasabah bisa semakin dalam dan bukan hanya sekedar hubungan kreditur-debitur semata.
"PNM ingin hadir, bukan hanya sebagai pihak pemberi modal saja, tetapi lebih daripada itu kami ingin agar masyarakat tahu bahwa kami juga turut serta bersama dengan pemerintah mengentas kemiskinan dan mengangkat taraf hidup masyarakat prasejahtera," pungkasnya. (*)