Berita Viral

VIRAL, Paskibraka Nasional Asal Sulbar Dibully Warganet Usai Menjalankan Tugas, Akhirnya Buka Suara

Kabar menjadi anggota paskibraka nasional diketahui AFT ketika sedang berada di sawah membantu ibunya memanen padi.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kompas.com, (Dok. Sekretariat Presiden)
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas dalam upacara Peringatan HUT ke-76 RI dan penurunan bendera pusaka di Istana Merdeka pada Selasa (17/8/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang siswi asal Sulawesi Barat jadi bulan-bulanan netizen.

Siswi yang menjadi anggota Paskibrakan Nasional itu dibully lantaran dituding menggunakan orang dalam untuk jadi anggota Paskibraka nasional.

AFT, siswi di salah satu sma negeri di Mamasa, Sulawesi Barat, mengaku kerap dibully.

Hal itu ia terima setelah dirinya menggantikan Kristina, siswi yang juga berasal dari Sulbar, menjadi paskibraka di Istana Negara.

Baca juga: Dispora Kutai Barat Harap Paskibraka Tahun Depan Berjalan Normal

Banyak yang menuduh dia menggunakan orang dalam agar lolos.

Terkait semua tudingan itu, AFT akhirnya buka suara.

Dilansir dari Kompas.com, pelajar berusia 16 tahun ini mengatakan, penunjukkan saat itu begitu tiba-tiba.

Kabar menjadi anggota paskibraka nasional diketahui AFT ketika sedang berada di sawah membantu ibunya memanen padi sekitar pukul 15.00 WITA, Sabtu (24/7/2021).

Pihak dari Dispora menghubunginya melalui sambungan telepon dan memberikan kabar baik itu.

Permintaan itu langsung disetujui karena AFT menilai penunjukkan merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai anggota paskibraka.

"Saya menganggap bahwa itu bagian dari tanggung jawab saya sebagai anggota paskibraka untuk ditugaskan kapan saja dan di mana saja," kata AFT, melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/8/2021).

Kendala kemudian terjadi ketika usaha AFT untuk berangkat ke Jakarta menemui kebuntuan dari segi biaya.

Pasalnya, sebelum berangkat AFT masih harus melakukan tes swab dengan biaya sendiri.

Hal ini terasa berat mengingat kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai petani. Namun dukungan keluarganya terus mengalir.

Baca juga: Anggota Purna Paskibraka Kubar Akui Bangga 3 Tahun Berturut-turut Kibarkan Bendera Merah Putih

Setelah berembuk, orangtuanya pun harus meminjam uang untuk biaya chek up dan tes PCR di Kota Makassar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved