Virus Corona di Nunukan

Di Nunukan, 22 Anak Jadi Yatim Piatu karena Orangtua Mereka Meninggal akibat Covid-19

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Nunukan, Jabbar menyebut ada 22 anak di Kabupaten Nunukan menjadi yatim piatu akibat Covid-19.

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nunukan, Jabbar. Ia menyebut ada 22 anak di Kabupaten Nunukan menjadi yatim piatu akibat Covid-19. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Nunukan, Jabbar menyebut ada 22 anak di Kabupaten Nunukan menjadi yatim piatu akibat Covid-19.

"Pendataannya sudah berjalan. Ada 22 anak se-kabupaten yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19," kata Jabbar kepada TribunKaltara.com, Senin (30/8/2021).

Dari 22 anak itu, kata Jabbar, mereka tersebar di Pulau Nunukan, Pulau Sebatik, wilayah III hingga Krayan.

Menurutnya, sementara ini pihaknya hanya dimintai oleh provinsi untuk melakukan pendataan anak yatim dan piatu atau keduanya.

"Di Krayan ada dua anak yatim piatu. Selanjutnya, kami menunggu arahan pemerintah pusat. Karena surat edaran dari Kementerian Sosial RI meminta semua pemerintah kabupaten/ kota se-Indonesia untuk melakukan pendataan terhadap anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19, baik ibunya atau bapaknya yang meninggal dunia atau keduanya," ucapnya.

Baca juga: Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial kepada 3.387 KPM, per Orang Dapat Rp 300 Ribu

Jabbar mengaku, pada Minggu (15/8/2021) lalu, pihaknya mendapat kunjungan dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara, untuk bersama melakukan pengecekan keberadaan anak yatim piatu di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik.

"Jadi data anak yatim piatu yang diminta itu usianya 17 tahun ke bawah. Memang ada beberapa yang orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19, tapi anaknya sudah pada dewasa. Ada yang sudah bekerja," ujarnya.

Mengenai jenis bantuan, tutur Jabbar, dirinya belum mengetahui pasti.

Jabbar menjelaskan, pihaknya hanya diminta untuk memberikan dukungan data.

Baca juga: 64 Anak di Kukar Yatim Piatu, Orangtua Mereka Meninggal karena Covid-19, Pemkab Salurkan Bansos

"Untuk bentuk bantuannya apakah nanti ada insentif atau kalau dia masih sekolah nanti diberikan beasiswa, sejauh ini kami belum tahu. Tapi kalau bantuan sembako saat ini kami bisa upayakan sepanjang mereka butuhkan dan stok ada, ya kita berikan," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved