Berita Nunukan Terkini

Dua Rumah Sakit Pratama di Nunukan Ditargetkan Beroperasi pada Oktober 2021

Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menargetkan dua Rumah Sakit (RS) Pratama di Sebuku dan Krayan, dapat difungsikan Oktober 2021 mendatang.

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Bupati Nunukan Asmin Luara. Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menargetkan dua Rumah Sakit (RS) Pratama di Sebuku dan Krayan, dapat difungsikan Oktober 2021 mendatang. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan menargetkan dua Rumah Sakit (RS) Pratama di Sebuku dan Krayan, dapat difungsikan Oktober 2021 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Nunukan Asmin Laura.

"Target pemerintah daerah itu September ini sudah bisa dimanfaaatkan. Tapi ada beberapa administrasi lagi yang harus dibereskan, jadi paling lama bulan Oktober. Mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (30/8/2021), sore.

Asmin Laura mengaku, perihal RS Pratama Sebuku, pihaknya sudah menginstruksikan agar segera dirapatkan dan dibentuk penugasan staf di RS tersebut.

"Sudah kami instruksikan agar dibentuk staf termasuk dokter untuk ditugaskan ke sana (RS Pratama Sebuku). Termasuk koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait sarana dan prasarana yang belum ada," ucapnya.

Baca juga: DPRD Kaltara Soroti RS Pratama Sebuku Nunukan yang Belum Beroperasi

"Kemudian masalah pembiayaannya. Karena untuk operasionalkan butuh biaya. Saat ini pemerintah daerah sangat sulit-sulitnya dari segi keuangan," tambahnya.

Kendati begitu, orang nomor satu di Nunukan itu mengatakan soal RS Pratama Sebuku sudah mendapat respons positif dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.

"Alhamdulillah Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara juga instruksikan agar RS Pratama di Sebuku segera difungsikan," ujarnya.

Dia menjelaskan, alasan RS Pratama Sebuku belum dapat difungsikan sementara dari segi bangunan dan alat kesehatan sudah siap.

"Jadi rumah sakit memang sudah siap, tapi izin lahannya yang belum ada. Itukan masuk dalam kawasan hutan. Ada pengecualian di wilayah itu. Mekanisme yang berjalan saat itu di tingkat Provinsi Kaltim. Tapi itu sudah clear," tuturnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, saat ini RS Pratama Sebuku sedang dalam proses perizinan operasional.

Baca juga: Warganet Soroti RS Pratama Sebuku Nunukan yang Belum Difungsikan hingga Kematian Bayi

"Itukan membutuhkan Amdal. Saat ini berproses di tingkat Kementerian Kesehatan. Mudahan dalam waktu dekat izinnya keluar. Karena alat kesehatannya sudah siap. Tinggal menempatkan staf dan dokter termasuk pembiayaan," ungkapnya.

Bahkan, kata Asmin Laura, dirinya sudah instruksikan kepada tim anggaran pemerintah daerah, agar memprioritaskan bila ada transfer anggaran masuk.

"Kalau ada transfer masuk itu dulu diprioritaskan. Tapi sampai hari ini belum ada transfer masuk," imbuhnya.

Sedangkan, untuk RS Pratama di Krayan, beber Asmin Laura, belum bisa difungsikan, lantaran aliran listrik yang belum tersedia.

"Tapi pihak PLN sudah sanggupi. Bahkan, aliran listrik sudah sampai di depan rumah sakit. Tinggal dari pemerintah daerah yang ajukan secara administrasi. Mudahan tidak ada kendala, Oktober dua RS Pratama itu bisa difungsikan. Mohon doanya," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved