DPRD Kaltara Soroti RS Pratama Sebuku Nunukan yang Belum Beroperasi

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Anggota DPRD Kaltara, Anto Bolokot meminta, RS Pratama yang ada di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, bisa segera dioperasionalkan.

Menurutnya, keberadaan rumah sakit tersebut dapat membantu masyarakat di sekitar wilayah Kabudaya.

Mengingat selama ini, warga Sebuku dan sekitarnya kerap dirujuk ke RSUD Malinau dan RSUD Nunukan yang lokasinya cukup jauh.

"Selama ini, masyarakat Kabudaya jika berobat, selalu ke RSUD Malinau atau diarahkan kembali ke RSUD Nunukan di Pulau Nunukan," ujar Anggota DPRD Kaltara, Anto Bolokot kepada TribunKaltim.co pada Rabu (14/7/2021).

Baca juga: RSP Sebuku dan RSP Krayan di Kabupaten Nunukan Belum Beroperasi, Ini Alasannya

Bayangkan jika pasien tersebut emergency, bisa-bisa meninggal di perjalanan.

Karena jarak tempuh yang jauh dan harus menyebrang laut.

"Belum lagi bicara biaya yang tentu sangat besar jika ke Nunukan," tambahnya.

Secara Fisik Telah Siap

Politisi Golkar asal Nunukan ini mengungkapkan, secara fisik RS Pratama Sebuku telah siap, baik dari segi bangunan maupun alat-alat kesehatan.

Namun, alasan belum adanya dana operasional dari pemerintah, yang menyebabkan rumah sakit satu-satunya di wilayah Kabudaya itu belum beroperasi hingga kini.

"Ya, kita minta pemerintah serius mengaktifkan RS Pratama, karena alat kesehatan RS Pratama tersebut sudah tersedia, hanya SDM yang belum," katanya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPRD Kaltara ini meminta, agar pihak Pemprov Kaltara dan Pemkab Nunukan dapat duduk bersama.

Baca juga: Raperda RPJMD 2021-2026, DPRD Kaltara Ingatkan Aspirasi Warga soal Transportasi dan Kesehatan

Selesaikan persoalan, mencari solusi menyangkut masalah pembiayaan operasional rumah sakit.

Terkait soal anggaran operasional tentu saja harapannya kerjasama Pemda Nunukan dan Pemprov Kaltara.

"Saya minta mereka harus duduk bersama terkait RS Pratama ini," tuturnya. (*)