Badminton

Greysia Polii Buka-bukaan ke Boy William Siapa Pemain Badminton Indonesia Pria Paling Jago

Pebulutangkis ganda putri, Greysia Polii mengungkap siapa pemain bulu tangkis Indonesia pria paling jago.

Penulis: Heriani AM | Editor: Syaiful Syafar
Kolase Instagram @kevin_sanjaya/@sinisukanthony dan YouTube Boy William
Pebulutangkis Greysia Polii mengungkap siapa pemain bulutangkis Indonesia pria paling jago. Hal ini dibeberkan Greys dalam channel YouTube Boy William, Sabtu (28/8/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO - Pebulutangkis ganda putri juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii buka-bukaan ke Boy William tentang pemain badminton Indonesia pria paling jago.

Tak hanya itu, di hadapan Boy William, Greysia Polii turut memberikan rangking atas nama-nama pebulutangkis pria yang disebutnya.

Hal ini disampaikan Greysia Polii di channel YouTube Boy William, di mana ia ditantang menjawab pertanyaan Boy dalam 5 menit, Sabtu (28/8/2021).

Mulanya, Boy William melontarkan pertanyaan ringan ke sahabat Agnez Mo ini.

"Gue adalah Greysia Polii dan gue adalah...?" tanya Boy William.

"Champions," ujar Greysia Polii lantang.

Baca juga: Ungkap Sikap Maia Estianty, Irwan Mussry Bikin Greysia dan Apriyani Tertawa: Istri Saya Komplit

Keduanya saling melontarkan pertanyaan secara bergantian.

Greys bertanya pada Boy William, profesi apa yang paling enak untuk dijalani.

Boy William lantas berkata, atlet lah jawabannya.

Greysia Polii menjawab pertanyaan Boy William. Greysia Polii juga mengungkap siapa pemain buku tangkis Indonesia pria paling jago.
Greysia Polii menjawab pertanyaan Boy William. Greysia Polii juga mengungkap siapa pemain buku tangkis Indonesia pria paling jago. (Youtube Boy William)

Alasan Boy William, karena atlet tidak hanya sehat, namun mendapatkan banyak hadiah saat menang, seperti rumah, tanah, hingga unit usaha.

Baca juga: YouTuber Maell Lee Tuai Sorotan Edit Wajah Greysia Polii Kini Sampaikan Klarifikasi & Minta Maaf

Diketahui, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah mengharumkan Indonesia dengan perolehan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.

Atas prestasi yang membanggakan tersebut, keduanya mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Greysia Polii sendiri mengaku pernah berpikir bahwa ia akan sampai di titik seperti yang ia rasakan sekarang.

Mental juara itu sudah tertanam di kepala Greysia Polii sejak umur 5 tahun.

Boy William selanjutnya melontarkan pertanyaan siapa pemain badminton pria paling jago di mata Greysia Polii.

Baca juga: Greysia Polii Akhirnya Bicara Soal Rencana Pensiun, Harus Tahu Kapan Kita Harus Berhenti

Boy William menyebutkan 4 nama, yakni Jonatan Christie, Anthony Ginting, Kevin Sanjaya, dan Marcus Gideon.

Boy meminta Greysia Polii mengurutkan di antara 4 pebulutangkis tersebut, yang mana paling jago hingga biasa saja.

Ternyata Greysia Polii memilih Kevin Sanjaya sebagai pemain yang paling jago menurutnya.

"Yang pertama Kevin, kedua Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Marcus Gideon," ungkapnya.

Sebagai informasi, The Minions Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjadi atlet bulu tangkis terbaik ganda putra, usai Olimpiade Tokyo 2020 versi Badminton World Federation (BWF).

Baca juga: Dikabarkan Pensiun Usai Olimpiade, Greysia Polii Ternyata Masih Bela Indonesia di 2 Turnamen Besar

Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya memimpin dengan total poin: 106.653, disusul Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan (Indonesia), dan Lee Yang/Wang Chi Lin (China).

Lalu, Anthony Ginting pemain bulu tangkis tunggal putra, meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sedangkan Jonatan Christie ditumbangkan tunggal putra China Shi Yuqi di babak 16 besar, di ajang yang sama.

Perempuan 34 tahun ini juga ditanya, siapa yang lebih jago antara ia dan Apriyani Rahayu.

"Jagoan Apriyani lah. Demi menjaga keharmonisan," ucap Greysia Polii dengan tawa.

Kata Greysia Polii soal Rencana Pensiun

Pasca merebut medali emasi di Olimpiade Tokyo 2020, kabar Greysia Polii akan pensiun merebak.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia itu dikabarkan bakal menggantung raketnya dalam waktu dekat.

Beberapa alasan mendasari niat pasangan Apriyani Rahayu itu untuk pensiun.

Selain faktor usia, faktor keluarga juga menjadi alasan Greysia Polii memutuskan gantung raket.

Baca juga: Belum Pensiun, Greysia Polii Masih Akan Perkuat Tim Indonesia di Piala Uber dan Sudirman Cup 2021

Meski telah mencapai prestasi dari ajang olahraga terbesar di dunia, Greysia Polii lalu dikaitkan dengan masa pensiun untuk yang ketiga kalinya.

Sinyal pensiun pertama diutarakan Greysia saat berpasangan dengan Meiliana Jauhari pada Olimpiade London 2012.

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (LINTAO ZHANG/POOL/AFP)

Saat itu, Greysia/Meiliana harus didiskualifikasi dari Olimpiade London karena dianggap melanggar kode etik dengan sengaja mengalah pada babak penyisihan Grup C.

Hal ini yang membuat Greysia sangat terpukul dan membuatnya berpikir untuk pensiun dari bulu tangkis.

"Jadi waktu umur saya 25, otomatis saya masih tahu dan punya kemampuan. Tetapi, hilang asa saya, sudah tidak semangat karena kejadian yang begitu besar menimpa saya. Jadi, itu membuat saya ingin menyatakan pensiun," kata Greysia saat konferensi pers, Jumat (6/8/2021), dilansir dari Bolasport.com

Baca juga: Jokowi Beli Sepatu Baru Buatan UMKM Milik Greysia Polii, Pertanyaan Presiden terkait Harga

Meski mengalami trauma, Greysia mencoba bangkit dengan tampil lagi empat tahun kemudian pada Olimpiade Rio 2016.

Pada kesempatan ini, atlet kelahiran Jakarta tersebut berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Mereka berdua sukses melesat hingga babak perempat final, namun sayang kondisi Nitya mengalami cedera.

Hal ini memaksa kedua pasangan harus gugur di pertengahan jalan dan membuat Greysia berpikir untuk pensiun.

"Kedua, (tahun) 2016 saya sudah cukup senior di bulu tangkis, terus partner kendalanya cedera dan harus surgery, jadi saya tidak punya partner. Jadi, saya merasa harus ancang-ancang pensiun," ujar Greysia.

Kendati ingin pensiun yang kedua kali, Greysia mendapatkan dorongan dari pelatih untuk menundanya.

Greysia diberikan tanggung jawab untuk membimbing para junior untuk bisa meraih prestasi.

"Ternyata Tuhan berkata lain, masih suruh lanjut lagi, ada Apri dan pelatih juga minta tolong untuk tunggu sebentar setelah 2016 itu enam bulan atau satu tahun," ucap Greysia.

"(Diminta) untuk angkat junior-junior terutama di ganda putri yang masih sangat sulit untuk kita berprestasi. Nah dari situ saya bilang oke saya mau berkontribusi sambil berjalan. Kebetulan kontrak saya masih berjalan, jadi ya sudah."

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii (kanan) dari Indonesia merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo, Senin (2/8/2021).
Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii (kanan) dari Indonesia merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo, Senin (2/8/2021). (Alexander NEMENOV/AFP)

Setelah itu, dia mendapatkan pasangan baru yaitu Apriyani dan sukses melesat dan merebut status juara di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Medali Olimpiade Tokyo Gunakan Daur Ulang Alat Elektronik Kecil, Bagaimana Emas Greysia/Apriyani?

Kendati telah merebut medali emas, Greysia masih berpikir untuk pensiun karena sudah menginjak 33 tahun dan memiliki fase kehidupan baru di luar bulu tangkis.

Dia pun bertekad akan mengumumkan keputusan ini dalam waktu yang tepat.

"Ternyata ada hasilnya dan bisa berprestasi kembali. Yah jadi saya memikirkan, pelatih bilang ini harus diteruskan. Jadi dalam empat tahun ini saya berjalan dengan penuh nothing to lose," tutur Greysia.

"Kalau dulu masih muda menggebu-gebu ingin prestasi, tapi waktu saya sudah menikah dan sudah umur sudah senior di bulu tangkis saya hanya mencintai apa yang saya lakukan," ucap Greysia.

Karena balik lagi, saya sudah menikah, saya punya dua prioritas. Sebelum Olimpiade memang masih di bulu tangkis, dan kebetulan suami dan keluarga, mereka lari juga bersama saya, bukan hanya Apri saja. Mereka kasih saya 1000 persen di bulu tangkis ini."

"Di dalam kehidupan ada season atau musim yang harus tahu kapan kita harus berhenti untuk melanjutkan kehidupan lain. Saya tidak bisa bilang kapan waktunya, itu saja yang bisa saya gambarkan sekarang," tutur Greysia. (TribunKaltim.co/Heriani AM)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved