Terkuak Penyebab Ponton Batubara Tabrak Jembatan Mahakam Samarinda, Gubernur Kaltim Tak Tinggal Diam

TRIBUNKALTIM.CO - Untuk kesekian kalinya, Kapal Tongkang ( ponton) pengangkut batubara menabrak pilar Jembatan Mahakam.

Kejadian ponton batubara menabrak kembali Jembatan Mahakam Samarinda ini viral di media sosial.

Gubernur Kaltim Isran Noor pun bereaksi dan berjanji akan memberi sanksi jika ditemukan unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim AFF Sembiring menuturkan setidaknya ada dua penyebab tertabraknya pilar Jembatan Mahakam.

Pertama, ponton batubara tersebut belum giliran melintasi kolong Jembatan Mahakam.

Sehingga, saat melintas tak dibantu kapal pandu.

Baca juga: NEWS VIDEO Kapal Tongkang Menabrak Pilar Jembatan Mahakam

Penyebab lain, tali yang menguhubungkan antara tug boat dengan ponton batubara putus akibat tergesek pilar jembatan.

Hal ini menyebabkan kapal menabrak dalam posisi melintang.

Gubenur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor merespons terkait kabar Jembatan Mahakam yang ditabrak Kapal Tongkang, Senin (30/8/2021) pagi. 

Ia mengaku baru mendengarkan informasi tersebut dari awak media.

Saat ini pihaknya menindaklanjuti insiden yang terjadi Senin tadi pagi.

Jika memang terbukti ada unsur kelalaian dan kesengajaan, maka akan mendapatkan sanksi.

"Pasti kita tindak lanjuti.

Ada sanksi segala macam kita evaluasi dulu, ada hal disengaja, lalai pasti ketahuan, kerja sama dengan pihak perhubungan," ucapnya.

Baca juga: Kapal Tongkang Tabrak Pilar Jembatan Mahakam, Gubernur Isran Noor Sebut akan Beri Sanksi

Saat ini pihaknya masih belum ada rencana untuk merenovasi jembatan yang berumur 35 tahun tersebut.