Uang Logam Rp 100 Ribu dari Emas Viral, Bank Indonesia Benarkan Pernah Mencetak

TRIBUNKALTIM.CO - Jagat dunia maya beberapa waktu belakangan dihebohkan dengan penampakan uang logam senilai Rp 100 ribu.

Uang logam tersebut dikabarkan terbuat dari emas.

Sama dengan bahan pembuatnya, uang koin itu juga berwarna serupa emas.

Sementara pada kedua sisinya terdapat gambar komodo dan burung garuda di sisi lainnya. 

Terkait hal ini, beberapa warganet merespons unggahan sebuah akun media sosial dan mengaku pernah memiliki atau melihat uang tersebut.

Baca juga: Cara Mudah Jual Koin Rp 1000 Kelapa Sawit yang Lagi Viral, Buat Akun Shopee dan Gaet Pembeli

Disebutkan akun instagram @wow.dunia bahwa jika uang tersebut dijual sekarang, harganya bisa mahal.

Beredar informasi bahwa Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan uang nominal Rp 100.000 dalam bentuk logam pada tahun 70-an.

Bagaimana penjelasan Bank Indonesia terkait uang Rp 100.000 dalam bentuk uang logam?

Berikut penjelasan Bank Indonesia sebagiman dilansir dari Kompas.com

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan membenarkan bahwa Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan uang logam Rp 100.000.

Uang tersebut dicetak pada tahun 1974 dan merupakan uang rupiah khusus.

"Itu Uang Rupiah Khusus," kata Junanto pada Kompas.com, Minggu 29 Agustus 2021.

Dia menjelaskan uang rupiah khusus tersebut berbeda dari uang yang beredar di pasaran.

"Uang Rupiah Khusus ini diterbitkan untuk memperingati momen-momen khusus. Kami pernah menerbitkan beberapa Uang Rupiah Khusus," ujar Junanto.

Kadar emas dan beratnya

Melansir laman BI, gambar muka uang tersebut adalah Lambang Negara Burung Garuda.

Selanjutnya ada teks berbunyi "BANK INDONESIA" dan tahun penerbitan “1974”.

Lalu di gambar belakang ada gambar komodo, spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores.

Uang logam Rp 100.000 terbuat dari emas dengan kadar 900/1000 dan berat 33,437 gram.

Mengutip Harian Kompas edisi 9 Oktober 1974, pada tahun 1974 Pemerintah Indonesia mengeluarkan uang khusus dengan berbagai nominal.

Ada tiga pecahan nominal, yaitu Rp 100.000, Rp 5.000, dan paling kecil Rp 2.000.

Bank Indonesia mengeluarkan uang logam itu dan tak diedarkan seperti uang logam biasa.

Pecahan ini muncul dalam bentuk uang logam untuk seri cagar alam.

Baca juga: Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dijual hingga Rp 300 Juta di Marketplace, Tips Berjualan di Toko Online

Tujuan pembuatan uang khusus

Tujuan dari pembuatan uang itu adalah untuk menarik peminat dan pengumpul mata uang dalam dan luar negeri.

Selain itu, uang khusus ini juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sesuai fungsinya.

Uang logam itu dikeluarkan dalam jumlah terbatas serta dalam cetakan khusus dan cetakan biasa.

Dalam perdagangan dunia dikenal sebutan "proof" dan "non proof".

Khusus untuk nominal Rp 100.000 bisa menggunakan cetakan khusus dan cetakan biasa yang memiliki kadar emas sama.

Diameternya 34 milimeter dan tebalnya 2,49 milimeter serta beratnya 33,437 gram dengan ciri-ciri pinggirnya gerigi.

Harga jual uang khusus

Untuk pembayarannya, edisi khusus dari pecahan uang Rp 100.00 harus dibayar langsung tunai.

Berkaitan dengan harganya, Pemerintah memberikan beberapa kisaran harga bagi kolektor untuk memiliki uang jenis ini.

Harga uang logam edisi cagar alam cetakan khusus untuk nominal Rp 100.000 berkisar Rp 299.160, sedangkan cetakan biasa hanya berkisar Rp 124.650 saja.

Bank Indonesia membuat edisi khusus ini sebagai kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan The International Union for Conversation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan The World Wild Wife Fund (WWF).

Kerja sama ini untuk mengumpulkan dana sebagai pembiayaan pemeliharaan cagar alam serta perlindungan binatang yang terancam punah di Indonesia.

Baca juga: Salah Satu Alasan Harga Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Mahal, Dijual Ratusan Juta di Toko Online

Heboh Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Harga Puluhan Juta

Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan uang koin Rp 1000 kelapa sawit yang dijual puluhan juta di marketplace (toko online) Shopee.

Bahkan satu koin Rp 1000 bergambar kelapa sawit setara dengan dua motor honda matic.

Padahal, uang koin terbitan tahun 1993 ini biasanya hanya digunakan untuk membayar parkir motor, kini bernilai tinggi.

Namun tak cuma koin Rp 1000 kelapa sawit yang punya harga selangit, koin Rp 500 bergambar melati ini juga demikian.

Dilansir dari Gridmotor.id, Geger dijual uang koin pecahan Rp 500 berwarna kuning gambar melati.

Harganya memang di luar nalar karena bisa tembus ratusan juta.

Pemilik uang koin pecahan Rp 500 ini banyak menjual di situs jual beli online.

Uang kuno atau uang yang sudah enggak diproduksi banyak dijadikan koleksi.

Anda yang masih nyimpen uang koin pecahan Rp 500 warna kuning bisa dicek karena harganya mahal.

Sudah beberapa kali uang kuno Indonesia dijadikan koleksi dan harganya langsung melonjak.

Seperti uang koin pecahan Rp 500 yang pernah viral beberapa waktu lalu.

Uang koin tahun emisi 1992 dengan gambar melati dijual dengan harga fantastis.

Baca juga: Lebih Besar dari Uang Koin Kelapa Sawit, Cek Rupiah Edisi Perjuangan Tahun 1945 Berbahan Emas

Dari pantauan GridMotor, uang koin Rp 500 bergambar bunga Melati dijual di situs jual beli online dengan banderol Rp 500 juta.

Sementara itu di toko online lainnya uang koin Rp500 bergambar bunga Melati tersebut dijual lebih mura cuma Rp 25 jutaan.

Uang koin yang biasa dibuat kerokan ini tahun emisinya juga 1992.

Kalau dibelikan Yamaha NMAX dengan OTR Jakarta Rp 28.945.000 artinya bisa dapet 16 unit NMAX.