Dinsos Bontang Beber Alasan Dana BLT Tahun Ini Lebih Kecil

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penggunaan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 250 ribu dari Pemkot Bontang, diperuntukkan untuk belanja kebutuhan pangan bagi warga yang terdampak PPKM Level 4.

Hal itu ditegaskan Muhammad Aspiannur, Kabid Perlindungan dan Jaminan, Sosial Dissos-PM Bontang, saat dikonfirmasi kepada TribunKaltim.co pada Selasa (31/8/2021).

Meski besaran nilai BLT ini cukup kecil, namun kata Aspiannur, minimal sedikit membantu beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan beberapa hari kedepan.

Tetapi jika untuk kebutuhan dasar, menurutnya nilai BLT yang disalurkan itu terbilang cukup kecil dibanding BLT tahun lalu.

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 31 Agustus 2021, Terdapat 77 Pasien Sembuh, 1 Orang Meninggal

Diketahui besaran nilai BLT sebelumnya disalurkan berupa uang senilai Rp 200 ribu dan paket sembako seharga Rp 300 ribu.

Jadi jika ditotal besaran bantuan mencapai Rp 500 ribu.

"Yah, memang lebih kecil besarannya dari tahun lalu, makannya hanya untuk pemenuhan pangan warga," ungkapnya.

Dijelaskan Aspiannur, nilai BLT Rp 250 ribu ini lebih kecil dari BLT tahun lalu.

Lantaran pos anggaran yang digunakan BLT kali ini bersumber dari Pos Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 8 persen.

Penggunaan DAU ini juga sebagian diperuntukkan untuk belanja kesehatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Baca juga: Varian Baru Biasa Muncul saat Lonjakan Kasus, Satgas Covid-19 Minta Masyarat Jaga Prokes Ketat

Sedangkan untuk BLT jaring pengaman sosial tahun lalu itu, bersumber dari APBD Kota Bontang.

Makanya BLT sekarang kecil nilainya. Sehingga disarankan tahun ini.

"Uang BLT yang disalurkan ke masyarakat itu hanya untuk pemenuhan kebutuhan pangan," pungkasnya. (*)