Mata Najwa
Kebijakan Nadiem Makarim Disorot, Tema Mata Najwa Rabu Besok: Coba-coba Tatap Muka
Tayangan yang disiarkan langsung di Trans 7, masih seputar Covid-19 dengan mengangkat tema "Coba-coba tatap muka".
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO - Tayangan Mata Najwa kembali hadir edisi Rabu 1 September 2021 dan akan menyoroti kebijakan Menteri Nadiem Makarim.
Acara yang dipandu Najwa Shihab ini kembali membahas seputar pandemi Covid-19 dengan mengangkat tema "Coba-coba Tatap Muka".
Acara Mata Najwa edisi kali ini akan menampilkan foto-foto dan video pembelajaran jarak jauh yang telah dikirim para penonton setia Mata Najwa dari berbagai daerah di Indonesia.
Presenter Najwa Shihab juga akan berinteraksi dengan dengan masyarakat dengan mengajak mengirimkan foto atau video pembelajaran jarak jauh.
Nantinya foto atau video terpilih akan ditayangkan di acara Mata Najwa yang mulai tayang pukul 20.00 WIB di Trans7.
Baca juga: Postingan Mata Najwa Kembali Sindir Habis KPK, Najwa Shihab: Maling Kok Diajak Kolaborasi?
"Pembelajaran Tatap Muka secara bertahap mulai diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia.
Beragam respon pun mencuat mulai dari yang setuju karena orang tua sudah lelah dan kesulitan mengajarkan anak di rumah, keterbatasan gawai dan lain-lain.
Serta ada juga yang belum setuju karena khawatir dengan protokol kesehatan yang diterapkan hingga bahaya virus yang masih mengintai.
Namun seperti apa tingkat efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh secara daring yang sudah berjalan selama hampir 2 tahun ini?
Apa saja urgensi dari Pembelajaran Tatap Muka terbatas seperti saat ini?," demikian unggahan akun Instagram @matanajwa.
Untuk menonton siaran langsung Mata Najwa bisa melalui link Live Streaming Trans7 di bawah ini:
*Jadwal bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Nadiem Makarim Bolehkan Belajar Tatap Muka Terbatas
Diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Vaksinasi Covid-19 tak masuk kriteria utama dalam hal pemberian izin PTM terbatas.
Yang menjadi ukuran pembolehan PTM Terbatas adalah status daerah level 1 hingga level 3.
Menteri Nadiem Makarim mengatakan semua sekolah sudah boleh menggelar pembelajaran tatap muka.
Namun demikian, ada syaratnya yakni hanya berlaku bagi wilayah yang menerapkan PPKM Level 1 hingga PPKM Level 3.
"Saat ini sudah boleh PTM terbatas untuk semua sekolah pada wilayah PPKM Level 1 hingga 3," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu (25/8/2021), seperti dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: AKHIRNYA Nadiem Makarim Bolehkan Belajar Tatap Muka Terbatas, Vaksinasi Covid-19 Tak Masuk Kriteria
Dia menambahkan, vaksinasi Covid-19 tidak menjadi kriteria utama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di wilayah PPKM Level 1 hingga 3.
"Vaksinasi tidak menjadi kriteria utama. Akan tetapi, untuk sekolah di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 ada yang wajib memberikan opsi tatap muka, yakni sekolah yang guru-gurunya sudah tervaksinasi dua kali, terutama di kota besar," ucap Nadiem menambahkan.
Menurut dia, cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah kota besar seperti Jakarta dan Surabaya umumnya sudah tinggi.
Karena itu, sekolah-sekolahnya pun juga sudah mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Sesuai ketentuan yang berlaku, sekolah-sekolah di wilayah PPKM Level 1 sampai 3 yang sudah siap dengan sarana dan prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan, serta para gurunya sudah divaksin, maka diwajibkan memberikan opsi pembelajaran tatap muka secara terbatas bagi peserta didik.
Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Ini Aturan Terbaru: Sekolah Tatap Muka hingga Jam Operasional Mal
Sekolah boleh menyelenggarakan PTM terbatas kalau sudah memenuhi daftar periksa yang mencakup penyiapan sejumlah sarana dan prasarana.
Itu antara lain sarana sanitasi dan kebersihan, alat ukur suhu tubuh, akses ke fasilitas kesehatan, penerapan area wajib masker, data warga sekolah yang tidak boleh ikut kegiatan pembelajaran, dan pembentukan satuan tugas penanganan Covid-19.
"Bagi yang berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 yang belum melakukan PTM terbatas, mohon masyarakat dapat mendesak pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka," kata Nadiem.

Nadiem juga mengatakan sekolah-sekolah di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal dengan akses telekomunikasi dan internet terbatas diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Posisi kami sudah jelas, bagi sekolah yang tidak ada akses internet bisa melakukan PTM terbatas," kata Nadiem.
"Asumsi saya, sekolah itu berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3. Apalagi daerah terpencil, yang terpisah dari kota besar. Tidak ada alasan untuk tidak menyelenggarakan PTM terbatas."
Baca juga: Inilah 3 Dosa Besar Dunia Pendidikan di Indonesia yang Akan Dihapus Mendikbudristek Nadiem Makarim
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Nasdem, Ratih Megasari Singkarru, mengatakan vaksinasi Covid-19 pada guru dan tenaga pendidikan, serta siswa dan orang tua siswa akan memberikan rasa aman dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
“Dapat memberikan rasa aman dalam PTM terbatas yang dilakukan di sekolah,” kata Ratih. (TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)