Piala Sudirman
Viktor Axelsen Terima Kritik Pedas setelah Pindah ke Dubai, Tetap Perkuat Denmark di Piala Sudirman
Disebut pahlawan olahraga setelah raih medali emas Olimpiade Tokyo, pemain Denmark, Viktor Axelsen kini dapat kritik pedas setelah pindah ke Dubai.
Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar kepindahan Viktor Axelsen, pemain Denmark ke Dubai, Uni Emirat Arab membuatnya panen kritikan pedas.
Keputusan Viktor Axelsen pindah ke Dubai tentu mengejutkan banyak pihak lantaran ia baru sama meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
Pujian setinggi langit hingga disebut sebagai pahlawan olahraga, kini Viktor Axelsen dapat kritikan pedas di Denmark.
Meski pindah ke Dubai dan mendapat banyak kritikan pedas, namun Viktor Axelsen tetap akan memperkuat Denmark di Piala Sudirman 2021.
Rencananya, Piala Sudirman 2021 akan digelar 26 September - 3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia.
Dari hasil drawing Piala Sudirman 2021, Indonesia berada di Grup C bersama dengan Denmark, Rusia dan Kanada.
Di atas kertas, Denmark adalah lawan terkuat Indonesia di Grup C.
Terlebih lagi, Viktor Axelsen tentunya masih penuh semangat setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Ginting Bakal Ketemu Viktor Axelsen yang Putuskan Pindah ke Dubai?
Viktor Axelsen kini memang sudah mulai berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab.
Namun, seperti yang telah disampaikan Chairman of Badminton Denmark, Tore Vilhelmsen, nama Viktor Axelsen akan tetap didaftarkan atas nama Denmark di berbagai turnamen internasional.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, pemain tunggal putra nomor satu Denmark itu akan meninggalkan Dubai, 19 September 202 untuk bergabung dengan skuad Denmark untuk Piala Sudirman 2021.
Panen Kritik Pedas
Ketika Viktor Axelsen, membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo, dia mengukuhkan dirinya sebagai pahlawan olahraga Denmark.
Namun, pujian itu mendadak hilang setelah dia memutuskan menetap dan berlatih di Nad Al Sheba Sports Complex di Dubai, Uni Emirat Arab sejak 23 Agustus kemarin.
Salah satu alasannya, Viktor Axelsen pindah ke negara kaya minyak yang telah berulang kali dikritik karena kurangnya hak asasi manusia (HAM).
Media Denmark, TV 2 telah melaporkan bahwa Stanis Elsborg dari Play the Game diyakini sebagai alasan Dubai mampu menarik bintang olahraga seperti Viktor Axelsen, Cristiano Ronaldo, dan Novak Djokovic karena menyediakan pusat pelatihan profesional mewah dan top bagi para atlet tersebut.
Play the Game merupakan konferensi internasional dan inisiatif komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat etika dasar olahraga dan mempromosikan demokrasi.
Baca juga: Jadwal Piala Sudirman 2021, Langkah Indonesia Bisa Terhalang Denmark
"Menurut Axelsen, fasilitas itu dibuat khusus untuknya.
Dubai kemudian akan memprofilkan Axelsen, Ronaldo, dan bintang dunia lainnya di media sosial dan melalui berbagai saluran public relation," kata Elsborg dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Pihaknya mencoba menciptakan persepsi bahwa Dubai adalah surga pelatihan dan liburan, mengalihkan perhatian internasional dari catatan hak asasi manusianya yang buruk," ucap Elsborg.
Sementara itu, editor bulutangkis TV2 Denmark, Bostrup mengatakan bahwa popularitas Viktor Axelsen mau tidak mau harus tenggelam akibat keputusannya itu.
Penasihat sponsor dan pakar branding di DentsuX menyarankan bahwa waktu memainkan peran faktor penting dalam kepindahan Axelsen ke Dubai.
"Waktu kepindahannya sangat penting. Dia baru saja kembali dari Olimpiade dengan membawa medali emas. Dia memiliki status pahlawan sekarang dan menuai reaksi negatif setelah ke Dubai."
Kenneth Cortsen dari UCN University College juga menyebutkan bahwa Viktor Axelsen memiliki reputasi sebagai atlet yang sangat serius dan berorientasi pada detail.
"Tetapi sekarang, dia harus membuktikan bahwa langkah itu terbayar. Fans, media, dan pelatih akan segera tunjuk jari jika dia tidak bisa mempertahankan statusnya sebagai pemain bulutangkis papan atas."
Menurut Stanis Elsborg dari Play The Game, jika Viktor Axelsen memilih untuk pindah ke Dubai lima tahun yang lalu, mungkin tidak diperhatikan.
Baca juga: Hasil Drawing Piala Sudirman 2021: Masuk Grup C, Indonesia Jumpa Negara Kuat, Musuh Bebuyutan
"Semakin banyak orang mulai khawatir tentang hubungan antara olahraga, politik, dan hak asasi manusia. Itu akan menghantui Axelsen selama beberapa waktu hingga dia memilih untuk pindah ke Dubai," kata Elsborg.
Viktor Axelsen mencoba menjelaskan sejumlah alasan yang membuat dia pindah ke Dubai.
Beberapa di antaranya berkaitan dengan penyakit asma yang dia derita serta durasi waktu perjalanan yang lebih singkat untuk mengikuti turnamen-turnamen BWF di berbagai belahan dunia, terutama Asia.
Keputusan pindah ke Dubai ini sempat membuat tunggal putra peringkat kedua dunia mengalami kerugian.
Viktor Axelsen jadi tidak memiliki pelatih karena Asosiasi Bulu Tangkis Denmark tak bisa mengizinkan Viktor Axelsen membawa pelatinya, Kenneth Jonassen ikut ke Dubai.
Viktor Axelsen akhirnya mengundang lima pemain tunggal putra untuk menjadi sparring partner.
Kelima pemain itu adalah Lakhsya Sen (India), Brian Yang (Kanada), Toby Penty (Inggris), Felix Burestedt (Swedia), dan Loh Kean Yew (Singapura).
Viktor Axelsen memboyong Loh Kean Yew dkk adalah sebagai persiapannya menjelang Sudirman Cup 2021 yang akan dimulai pada 26 September hingga 3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia.
Baca juga: Alasan Viktor Axelsen Tinggalkan Denmark, Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Pindah ke Dubai
(*)