Jembatan Mahakam Ditabrak
Pemeriksaan Urung Dilakukan, Agen Kapal Penabrak Jembatan Mahakam Belum Tiba di Samarinda
Pemeriksaan kepada agen kapal yang dijadwalkan pada Selasa (31/8/2021), nyatanya urung dilakukan pihak Satuan Polairud Polresta Samarinda
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemeriksaan kepada agen kapal yang dijadwalkan pada Selasa (31/8/2021), nyatanya urung dilakukan pihak Satuan Polairud Polresta Samarinda.
Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Polairud Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji menegaskan saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021) hari ini.
Dia mengatakan, batalnya pemeriksaan lantaran pihak agen kapal belum memenuhi panggilan pihaknya.
"Pemeriksaan masih menunggu hasil investigasi. Agennya belum datang dari Jakarta," tegasnya.
Ditanya terkait perkembangan penyelidikan pasca insiden tertabraknya Jembatan Mahakam ini, pihaknya masih menunggu hasil investigasi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
Sat Polairud Polresta Samarinda sendiri mengaku belum sama sekali mendapat tembusan apa hasil investigasi dari tim BBPJN.
Baca juga: BBPJN Keluarkan Hasil Investigasi Jembatan Mahakam Pasca Ditabrak Tongkang, Ada Goresan di Pilar
"Ini masih nunggu (hasil investigasi). Tembusan belum dapat," sebut AKP Iwan Pamuji.
Terkait penambahan saksi selain agen kapal, pihaknya menegaskan bahwa tidak ada lagi yang diperiksa.
Diketahui dua orang telah diperiksa terkait insiden Senin (30/8/2021) lalu yaitu Nahkoda kapal dan Kepala Kamar Mesin (KKM).
"Pemeriksaan saksi masih sama. Kami masih menunggu hasil investigasi dulu, baru nanti kita melangkah ke tahap selanjutnya. Kalau tidak ada masalah kan, untuk apa kita melanjutkan," terangnya.
Tugboat (TB) JKW Mahakam 2 yang menarik tongkang ukuran 300 feet bernama lambung Intan Kelana 13 memuat batubara 7.640 metriks ton (MT) kini masih berada di perairan mahakam tepat di sekitar Harapan Baru.
Kapal tersebut belum diperbolehkan berlayar ke tujuan Muara Berau sebelum hasil pemeriksaan seluruh unsur maritim terkait rampung dilakukan.
"Muatannya masih kita amankan. Saya tidak bisa jawab untuk unsur pemeriksaan, kalau dari kami hasil pemeriksaan masih sama," pungkas AKP Iwan Pamuji.
Pelindo IV Cabang Samarinda Sebut Kapal Bergerak Tanpa Koordinasi
Melalui Manager Pelayanan Kapal Pelindo IV Cabang Samarinda Capt. Yanmarth Lagonda, saat meminta keterangan, pihaknya tidak mendapat permintaan atau pun koordinasi jika kapal TB memuat batu bara pada Senin (30/8/2021) lalu, akan bermanuver di perairan Harapan Baru sebelum melakukan penggolongan.