Berita Tarakan Terkini

Rekam Jejak Letkol Inf Reza Fajar, Pernah di Kopassus, Danramil Daerah Konflik, Kini Dandim Tarakan

Tongkat komando Kodim 0907 Tarakan telah beralih dari Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto kepada Letkol Inf Reza Fajar Lesmana.

DOKUMENTASI DISPEN KODIM 0907 TARAKAN
Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana bersama istri, Sri Agustine yang baru dilantik dalam sertijab Rabu (1/9/2021) kemarin. DOKUMENTASI DISPEN KODIM 0907 TARAKAN 

Ia melanjutkan, adapun langkah atau kebijakan akan diputuskan dalam beberapa pekan ke depan.

Apakah akan melanjutkan kebijakan di periode sebelumnya atau mungkin membuat satu terobosan dan inovasi baru yang bisa melengkapi berbagai program yang sudah berjalan sebelumnya.

“Saya rasa apa yang sudah dilakukan oleh Satgas saat ini khususnya di jajaran forkopimda sangat baik,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, berbicara penanggulangan Covid-19 itu ada tiga hal yang harus dipahami. Pertama menjaga protokol kesehatan, kedua herd immunity dan ketiga penerapan pembatasan.

“Tiga poin atau hal itu harus dilakukan. Sehingga perlu sinergitas. Dan seluruh lapisan masyarakat sama-sama membangun Kota Tarakan sehingga bisa mengatasi pandemic ini,” ujarnya.

Baca juga: AstraZeneca Batch CTMAV 547 Akhirnya Dipakai Perdana, Dandim 0907 Tarakan: tak Ada KIPI Berat

Adapun di pulau Kalimantan, ini kali pertama dirinya bertugas. Ini menjadi pengalaman pertama setelah bertugas dari Kopassus selama 17 tahun.

Meski sebelumnya, ia juga sudah pernah memiliki pengalaman di wilayah teritorial.

“Saya 2003 dapat perintah jadi komandan koramil. Insya Allah sudah dapat gambaran bertugas di teritorial seperti apa, di Kopassus seperti apa,” ujarnya.

Lebih jauh sebelum bertugas di Koppasus, ia ditugaskan menjadi Danramil 1505/05 Patani, lokasinya sendiri tepat berada di daerah perbatasan dan daerah konflik.

“Saat selesai Akmil, langsung dapat tugas di komando kewilayahan sebagai Danramil 1505/05 Patani, Tidore,” ujarnya.

Lokasinya sendiri jika dilihat di peta berada di ujung timur Indonesia. Perjalanan dari Ternate ke lokasi Kodim membutuhkan waktu sekitar 27 jam menggunkan kapal.

“Tanpa listrik tanpa sinyal. Tapi saat itu kami masih bujang, enjoy saja,” ujarnya.

Baca juga: Dandim 0907 Tarakan Sebut Komunikasi Sosial Jadi Kunci Tangkal Paham Radikalisme dan Separatisme

Selanjutnya, kurang lebih setahun bertugas sebagai Danramil 1505/05 Patani, ia mendapatkan surat perintah menjabat sebagai Pama Kopassus tahun 2004.

“Kami kembali ikuti pendidikan Kopassus 9 bulan dan kami lanjut lulus masuk ke grup 2 Kopassus di Solo,” ujarnya.

Selanjutnya selama 17 tahun ia bertugas di Kopassus dengan berbagai tugas baru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved