Berita Nasional Terkini

TENGOK Meme Kocak Demo Sopir Truk di Samarinda Bawa-bawa Janda Sampai Kesal dengan Pengetap SPBU

Meme kocak demo sopir truk di Samarinda bawa-bawa status janda sampai kesal dengan pengetap di pom bensin alias SPBU.

TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Aksi unjuk rasa para sopir menimbulkan kemacetan arus lalu-lintas di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (1/9/2021). Tengok meme kocak demo sopir truk di Samarinda bawa-bawa status janda sampai kesal dengan pengetap di pom bensin alias SPBU. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut meme kocak demo sopir truk di Samarinda bawa-bawa status janda sampai kesal dengan pengetap di pom bensin alias SPBU.

Beragam ekspresi ditunpagkan para sopir truk saat aksi unjuk rasa para sopir menimbulkan kemacetan arus lalu-lintas di Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (1/9/2021) kemarin.

Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Persatuan Leveransir Bahan Bangunan (PLBB) Kota Bontang dan Forum Gerakan Sopir Samarinda (FGSS) menarik perhatian masyarakat.

Bukan hanya karena aspirasi dan keluhan yang mereka sampaikan lewat pengeras suara, melainkan dengan ungkapan yang mereka tuliskan.

Tulisan berupa meme kocak itu menempel di badan truk.

Aksi demonstrasi digelar di Jalan Poros Samarinda Bontang, Sungai Siring, Samarinda Utara. 

Bagaimana tidak, truk-truk yang biasanya mengangkut batu gunung tersebut turut membawa tulisan-tulisan aspirasi yang cukup mengocok perut.

Baca juga: Sopir Truk Demo Buat Macet Lalu-lintas di Samarinda, Begini Pandangan Warga Pengguna Jalan

Meski tidak menyeluruh, pengataman TribunKaltim.co mencoba mempotret tulisan yang dianggap menarik perhatian, dari yang kocak hingga harapan terdalam para sopir, versi TribunKaltim.co.

Simak sebagai berikut:

1. Hemm Janda lagi naik daun nih

Truk dengan nomor plat DW 8617 AG ini dengan menyampaikan aspirasi dengan cara yang tak biasa.

Truck bercat merah ini membawa tulisan "Mending Muat Janda, Aman. Daripada muat batu gunung ditangkap pemburu janda sejati".

Wah-wah siapa ini pemburu janda sejati?

2. Waah Rame nih Pengecap, eeeh Pengetap

Kali ini aspirasi berasal dari truck asal Kota Samarinda nih.

Truck dengan nomor KT 8039 WC ini membawa tulisan "Muat Baru Gunung Ditangkap, Pengetap Solar Dibiarkan, bukan main".

Baca juga: Sopir Truk Demo Buat Macet Lalu-lintas di Samarinda, Begini Pandangan Warga Pengguna Jalan

Karena diisukan banyak Pengetap atau pembeli eceran di SPBU Kota Tepian ini yang menyebabkan ketersediaan solar menjadi langka yang menyebabkan para sopir truk harus bersabar mengatri untuk mendapatkan bahan bakar solar.

Coba cek, SPBU di Kota Kalian aman tidak dari antrean panjang? 

3. Lagi-Lagi Pengetapan Nih. Pesan untuk Presiden dan Kepolisian

Nah ini sih tulisannya enggak neko-neko. Tapi memang ungkapan hati para driver yang katanya sering mengantre panjang karena kelangkaan Solar di Kota Bontang.

Truck berwarna putih ini membawa tulisan yang terpampang nyata dengan tulisan : Pak Jokowo, Tolong Perhatikan Solar Subsidi di SPBU Bontang, Langka! Juga "Pak Polisi Tindak Mafia Solar Subsidi di SPBU".

Hemm semoga aspirasinya dibaca yah Abang-Abang Sopir. 

Sopir truk melakukan aksi unjuk rasa di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang sempat membuat macet arus lalu-lintas, Rabu (1/9/2021). Unjuk rasa terkait aksi solidaritas sesama sopir yang ditangkap polisi lantaran dugaan berbuat salah soal tambang batu gunung.
Sopir truk melakukan aksi unjuk rasa di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang sempat membuat macet arus lalu-lintas, Rabu (1/9/2021). Unjuk rasa terkait aksi solidaritas sesama sopir yang ditangkap polisi lantaran dugaan berbuat salah soal tambang batu gunung. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI)

4. Siapa tuh yang malu maluin?

Lagi nih aspirasi dari Sopir Kota Samarinda dengan KT 8796 BA.

Lagi-lagi soal solar dengan bertuliskan "Kami Malu Bila Harus Disalahkan, by Orang Warung".

Nampak juga truk di sampingnya menegaskan dengan tulisan "Kami Butuh Keadilan"

Baca juga: Sopir Truk Demo di Samarinda, PLBB Bontang Beber meski Aksi Solidaritas Tetap Ikuti Aturan Polisi

Wah, ngajak kita agar senantiasa membayar saat makan di warung nih sepertinya! Eh?

Enggak yah, di sini mereka membahas tentang pengetap yang dikatakan sedang ramai di SPBU Kota Samarinda dan Bontang yang menyebabkan solar langka dan terjadi antrian panjang yang menyebabkan kemacetan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved