Virus Corona di Nunukan
Pemerintah Turunkan Harga Rapid Test Antigen, Ini yang Dilakukan Klinik Yuli Medica Nunukan
Pada Rabu (1/9/2021), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan standar harga terbaru pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag)
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Pada Rabu (1/9/2021), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan standar harga terbaru pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag).
Dikutip dari Tribunews.com, batas tarif terbaru pemeriksaan Rapid Test Antigen dari Rp 250 ribu menjadi Rp 99 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali.
Sementara itu, batas tarif Rapid Test Antigen untuk luar Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp 109 ribu.
Mendengar itu, Wakil Direktur Apotek dan Klinik Yuli Medica di Nunukan, dr Adam mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah menurunkan beberapa kali harga Rapid Test Antigen.
Mulai dari harga Rp 200 ribu turun menjadi Rp 150 ribu, dan sekarang harganya Rp 110 ribu.
Baca juga: Dua Rumah Sakit Pratama di Nunukan Ditargetkan Beroperasi pada Oktober 2021
Bahkan, kata Adam, periode Juli-September ini, Klinik Yuli Medica masih berlakukan promo HUT ke-76 Kemerdekaan RI, ulang tahun Apotek dan Klinik Yuli Medica, dengan harga Rp 76 ribu.
"Kita juga sempat promo dengan harga Rp 76 ribu, sejak Kemerdekaan RI, ulang tahun Klinik Yuli Medica dan owner kami. Beberapa instansi pemerintahan daerah juga kami ikutkan dalam program promo ini," kata dr Adam kepada TribunKaltara.com, Jumat (03/09/2021), pukul 11.30 Wita.
Selain itu, dr Adam juga memberikan kabar baik kepada calon peserta CPNS 2021 yang akan berangkat ke luar daerah untuk mengikuti tes SKD, akan diberikan diskon kemerdekaan.
"Bagi calon peserta seleksi CPNS 2021 yang akan berangkat ke luar daerah kami kasi dikson Rp76 ribu," ucapnya.
Saat ditanyai mengenai Kemenkes turunkan harga Rapid Test Antigen hingga Rp109 ribu, kata Adam, pihaknya masih menunggu regulasi penurunan harga itu.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Dosis 1 di Nunukan Baru 17,82 Persen, Dinkes Sebut Warga Segera Disuntik Moderna
"Kami juga lagi tunggu regulasi penurunan harga Rapid Test Antigen. Harga Rapid Antigen kami justru sudah beberapa kali diturunkan, tujuannya meringankan warga Nunukan," ujarnya.
dr Adam mengimbau kepada warga Nunukan yang ingin melakukan Rapid Test Antigen secara mandiri, agar membawa identitas KTP sendiri tanpa melalui perantara.
"Yang penting identitasnya ada berupa KTP. Karena pernah kita dapat kasus ada jokinya (pihak ketiga), entah apa alasannya kami kurang tau. Jelasnya waktu itu kami batalkan. Karena tujuan kami bukan hanya masalah komersil. Melainkan membantu pemerintah dari sisi kesehatan untuk melakukan screening," ungkapnya.
Lanjut dia,"Biasa 15-20 menit sudah bisa keluar hasilnya. Tidak ada dispensasi, kalau hasilnya positifnya ya, kami nyatakan itu," tuturnya. (*)