Berita Nasional Terkini
MENCEKAM! INI Detik-detik Penyerangan Posramil Papua Barat Jam 03.00 Dini Hari, 4 Prajurit TNI Gugur
Detik-detik penyerangan Posramil Kisor Persiapan Kodim 1808/Maybrat di Distrik Aifat Selatan, Papua Barat pada, Kamis (2/9/2021) terungkap.
Seorang personel TNI, Pratu Iqbal, adalah salah satu yang selamat dari penyerangan Posramil Kisor.
Ia membeberkan, kejadian berlangsung cepat.
Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur Usai KKB Papua Serang Pospam, 1 Perwira dan 1 Tamtama Hilang, Ini Identitasnya
Waktu itu, Posramil Kisor didatangi sekitar 50 orang. Mereka kemudian melakukan penyerangan memakai alat tajam, sebuah pucuk senjata, dan senjata rakitan terhadap anggota TNI yang sedang tertidur.
"Saat itu posisi senjata kami cuma hanya satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air, saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu," ungkapnya.
Anggota TNI Angkatan Darat (AD) ini ditemukan selamat meski terluka.
Dua orang terduga pelaku ditangkap Dua orang yang diduga terlibat dalam penyerangan Posramil Kisor ditangkap.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing menjelaskan, dua orang itu ditahan oleh polisi.
"Dua orang yang ditahan sekarang ada di Polres Sorong Selatan karena Maybrat masih di bawah Polres Sorong Selatan," sebutnya, Jumat (3/9/2021).
Pangdam menyampaikan, dua orang tersebut telah mengakui keterlibatannya dalam penyerangan Posramil Kisor.
"Mereka sudah mengaku, tadinya dia hanya mengaku hanya ikut lempar batu ternyata mereka ikut menyerang," beber Cantiasa.
Terkait penyerangan ini, Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengeklaim bahwa kelompoknya bertanggung jawab terhadap penyerangan ini.
"Panglima Kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggung jawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggung jawab secara komando," urai Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Daftar KKB Papua Paling Berbahaya
Baca juga: Inilah Penyebab KKB Papua Sulit Ditumpas TNI-Polri, Ternyata Ada Oknum yang Penuhi Semua Kebutuhan
Baca juga: KKB Pimpinan Lekagak dan Egianus Dinilai Paling Berbahaya, Terbaru Tewaskan 2 Pekerja di Yahukimo