Virus Corona di Kaltara
Jelang Kedatangan Jokowi, Gubernur Kaltara Targetkan Vaksinasi Covid Capai 80%, DPRD Sebut Realistis
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 dapat ditingkatkan hingga 80 persen.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 dapat ditingkatkan hingga 80 persen.
Target ini dipasang jelang rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo pada Oktober mendatang, yakni dalam rangka groundbreaking proyek kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi 4 DPRD Kaltara Kaheruddin Arief Hidayat menilai target tersebut memungkinkan untuk bisa dicapai.
"Target tersebut dapat tercapai, dengan asumsi jumlah masyarakat kita yang relatif lebih sedikit dibandingkan di Pulau Jawa," kata Kaheruddin Arief Hidayat, Minggu (5/9/2021).
Politisi PAN ini mengungkapkan target sebesar 80 persen adalah hal yang cukup realistis.
Baca juga: Vaksinasi di Kaltara Sasar Mahasiswa untuk Percepat Herd Immunity, Target Capai 1.000 Orang
Bila kegiatan vaksinasi juga dibantu oleh instansi negara lainnya serta melibatkan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat.
"Hal ini tentu sudah diprediksi oleh Gubernur berdasarkan jatah dan sebaran vaksin, serta banyaknya instansi dan organisasi yang bahu membahu melaksanakan vaksinasi," katanya.
Terkait kondisi geografis Kaltara yang cukup sulit, Kaheruddin menilai hal tersebut dapat diatasi lantaran jumlah penduduk yang relatif tidak terlalu banyak.
"Ya realistis karena kalau pun geografis Kaltara yang sulit, sebaran penduduk pun relatif lebih sedikit," katanya.
Menurutnya, bila angka vaksinasi Covid-19 di Kaltara telah mencapai angka 80 persen, maka besar kemungkinan status level dalam penerapan pemberlakuan kegiatan masyarakat atau PPKM dapat diturunkan.
"Dengan tercapainya target tersebut, bisa menurunkan status tingkat penyebaran Covid-19 dan segera turun dari PPKM Level 3," ujarnya.
Lebih lanjut, Ia berpesan bila yang terpenting dilakukan oleh pihak Pemprov Kaltara saat ini ialah mengamankan alokasi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.
"Yang perlu digenjot adalah permintaan dan stok vaksin yang harus tersedia, sangat bisa yang penting stok tersedia," pesannya. (*)