Berita Nasional Terkini

Ingin Cepat Kaya, Alasan Orang Tua di Gowa, Sulsel Pakai Ilmu Pesugihan Hingga 2 Anaknya Jadi Korban

Mulai ayah, ibu hingga kakek ditahan polisi karena diduga melakukan praktek ilmu hitam pesugihan untuk menggandakan kekayaan.

Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNNEWS
Kini korban mata bocah dicungkil ayah dan ibu menjalani perawatan di rumah sakit Syech Yusuf, Kota Sungguminasa, Gowa hingga hari ini, Senin (6/9/2021). Terungkap alasan keluarga di Gowa Sulsel korbankan anggota keluarganya saat mendalami ilmu hitam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Impian untuk cepat kaya menjadi harapan semua orang.

Namun sebagian orang masih ada yang percaya ilmu goib dengan harapan agar cepat kaya.

Meskipun pada dasarnya orang kaya tidak lepas dari kerja keras yang mereka lakukan.

Namun tidak dengan sekeluarga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Mulai ayah, ibu hingga kakek ditahan polisi karena diduga melakukan praktek ilmu hitam pesugihan untuk menggandakan kekayaan.

Baca juga: Nasib Pasutri Pemilik Warkop di Gowa yang Dianiaya Oknum Satpol PP saat PPKM, Kini Dilaporkan Polisi

Baca juga: Jenazah Driver Ojol Hilang dari Kuburan, Isu Pesugihan Merebak, Keberadaan Sandal Jadi Petunjuk

Baca juga: Sederet Kontroversi Roy Kiyoshi Sebelum Ditangkap karena Narkoba, Oplas hingga Isu Pesugihan

Namun praktik ilmu hitam ini meminta tumbal anggota tubuh keluarga inti.

Dilansir dari Tribun-Timur.com dengan judul artikel Mau Cepat Kaya, Sekeluarga di Gowa Pakai Ilmu Pesugihan 2 Anak Jadi Tumbal Anggota Tubuhnya Diambil, Kasus ini sementara ditangani Polres Gowa, Sulsel.

Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan berjanji menuntaskan kasus ini secepatnya karena menjadi atensi publik.

AP, seorang anak perempuan berusia 6 tahun di Gowa, Sulawesi Selatan, mengalami kekerasan fisik.

Kedua orang tuanya berinisial TAU (47) dan HAS (43), dibantu pamannya US (44), serta kakeknya BAR (70), berusaha mencungkil mata AP dengan tangan.

Mereka tega mencongkel mata korban lantaran diduga mempelajari ilmu hitam pesugihan untuk menjadikan korban sebagai tumbal.

Aksi penganiayaan terhadap AP pertama kali dilakukan oleh ibunya, HAS. Ia mencongkel mata sebelah kanan korban dengan menggunakan jari tangannya.

”Aksi itu dibantu oleh bapaknya, TAU, paman korban, US dan kakeknya BAR dengan memegang kepala dan badan korban, sehingga mengakibatkan mata sebelah kanan korban mengalami luka dan mengeluarkan darah,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Sederet Kontroversi Roy Kiyoshi Sebelum Ditangkap karena Narkoba, Oplas hingga Isu Pesugihan

Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk korban yang diduga jadi korban pesugihan ilmu hitam ayah dan ibunya di Tinggimoncong Gowa Sulsel.
Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk korban yang diduga jadi korban pesugihan ilmu hitam ayah dan ibunya di Tinggimoncong Gowa Sulsel. (RIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

Sementara itu Bayu yang merupakan paman korban mengatakan, kejadian nahas yang menimpa AP itu berawal ketika TAU (47) dan HAS hilang kesadaran karena diduga tengah menjalani ritual ilmu hitam.

”Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu,” kata Bayu, Sabtu (4/9).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved