Virus Corona di Kutim

PPKM di Kutim Turun Level 3, Bupati Minta PTM Jangan Serta Merta Diterapkan

Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kutai Timur turun ke Level 3, setelah selama beberapa pekan sebelumnya level 4

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman memberikan keterangan usai rapat evaluasi Covid-19 di Posko Utama BPBD Kutai Timur, Selasa (7/9/2021). TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kutai Timur turun ke Level 3, setelah selama beberapa pekan sebelumnya pada level 4.

Dengan penurunan level ini, berbagai kebijakan turut mengalami kelonggaran seperti penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah.

"Pertama rumah ibadah boleh 50 persen, kemudian pembelajaran tatap muka sekolah sudah boleh," ujar Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Selasa (7/9/2021).

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa adanya kelonggaran ini tidak serta merta membuat berbagai upaya pencegahan penularan menjadi ditiadakan.

Satgas penanganan Covid-19 daerah tetap mengantisipasi adanya lonjakan penularan dengan aturan ketat yang diterapkan selama level 4.

Baca juga: Dukung PTM, Pemkab Kutim Beri Vaksin buat Pelajar, Tingkat SMP hingga Mahasiswa Dapat Jatah Sinovac

Baca juga: Update Covid-19 di Kaltim, PPKM di Kota Samarinda, Kutim dan Paser Turun Menjadi Level Tiga

Baca juga: Update Covid-19 di Kaltim, PPKM di Kota Samarinda, Kutim dan Paser Turun Menjadi Level Tiga

"Di beberapa daerah yang sudah lama level 3 itu juga tidak serta merta mereka langsung menggelar sekolah tatap muka," ujarnya.

Sekolah-sekolah yang akan menjalankan PTM tersebut tetap harus merekayasa protokol tetap (protap) yang diterapkan selama proses pembelajaran.

Oleh karenanya, Ketua Satgas Covid-19 Kutim tersebut, meminta agar Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan semua pihak guna membahas kesiapan sekolah dalam penerapan PTM.

"Dinas Pendidikan harus berkoordinasi dulu, tidak serta merta langsung menerapkan PTM," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved