Berita Balikpapan Terkini
Tahun 2022 Pemkot Mulai Bangun Rumah Sakit, Pembangunan Faskes di Balikpapan Barat secara Bertahap
Pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat dianggap penting dalam rangka pemerataan fasilitas kesehatan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan rumah sakit di Kecamatan Balikpapan Barat dianggap penting dalam rangka pemerataan fasilitas kesehatan.
Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan itu merupakan hal yang wajar.
"Saya pikir ini bukan hal yang luar biasa. Ini biasa-biasa saja, karena pemerintah wajib menyediakan fasilitas kesehatan," ujarnya kepada TribunKaltim.co.
Ia menjelaskan, salah satu indikator adanya rencana pembangunan rumah sakit di wilayah tersebut dikarenakan kebutuhan.
Menurutnya, fasilitas yang ada di Kota Balikpapan saat ini tidak akan pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: DPRD Beber Rencana Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur, Tahun Depan Mulai Dikaji
"Kita bakalan tidak pernah cukup, karena kita didesain sebagai kota maju, perdagangan, dan industri sebagai calon Ibu Kota Negara," tegasnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan tengah mempersiapkan fasilitas sedini mungkin.
Salah satunya dengan menambah fasilitas kesehatan dan pendidikan. Untuk itu, pembangunan tersebut sedang dicicil.
Sebab, proses pembangunan fasilitas yang dilakukan pemerintah memerlukan waktu cukup panjang, dua sampai tiga tahun.
Sementara, apabila pemindahan Ibu Kota Negara terealisasi, Rahmad Masud meyakini semua roda penggerak berasal dari Balikpapan.
"Sekarang kita persiapkan sebagai salah satu strategi Balikpapan, baik ada atau tidak ada Ibu Kota Negara," tuturnya.
Baca juga: Walikota Rahmad Masud Tinjau Lokasi Lahan Rumah Sakit di Balikpapan Barat
Sebelumnya, pada pertengahan Agustus lalu, Walikota Balikpapan Rahmad Masud sempat meninjau lokasi lahan rumah sakit di Balikpapan Barat.
Lokasi tersebut berada persis di pinggir jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ulu, RT 16, Balikpapan Barat.
Rahmad Masud memastikan pembangunan rumah sakit di wilayah Balikpapan Barat akan mulai berjalan tahun depan.
"Insyaallah tahun 2022 akan dibagun. Sudah kami tinjau lokasinya dan lahannya memang layak dibangun rumah sakit,” kata Rahmad Masud.
Sebagai informasi, lahan seluas 5000 meter dan berbatasan dengan laut ini merupakan milik pemerintah kota Balikpapan.
Di lokasi tersebut, diketahui terdapat sejumlah bangunan permanen milik warga dan bangunan kosong.
Namun, Rahmad Masud menjamin bahwasannya tidak akan ada permasalahan lahan dalam pembangunan rumah sakit itu.
Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan komunikasi dengan warga mengenai bangunan yang ada.
Berdasarkan keterangan Rahmad Masud, warga siap untuk pindah.
Pemerintah Kota Balikpapan juga telah menyiapkan dana kompensasi yang masih dihitung nilainya.
"Tidak perlu juga ada pembebasan lahan, biar nanti biayanya diarahkan pembangunan rumah sakitnya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan akan menaikan status dua fasilitas layanan kesehatan.
Rencana itu sesuai dengan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) visi-misi Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Salah satu fasilitas layanan kesehatan yang akan dinaikkan statusnya adalah Rumah Sakit Sayang Ibu.
Rumah sakit khusus bersalin di wilayah Balikpapan Barat itu akan dinaikkan statusnya menjadi RSUD Tipe C. (*)