Vaksinasi Dinilai Belum Maksimal, Ketua DPRD Kaltara Minta Pemprov Datangkan Lebih Banyak Vaksin

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris mengatakan, program vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Kaltara belum berjalan maksimal.

Menurutnya, dari jumlah target yang ada, angka cakupan vaksinasi belum menunjukan progres yang siginifikan.

"Kita lihat di Kaltara, selama ini memang ada tapi belum maksimal," kata Norhayati Andris, Selasa (7/9/2021).

Politisi PDI-P meminta agar pihak pemprov dapat memastikan tambahan alokasi vaksin ke Kaltara.

Sehingga bila stok vaksin yang tersedia cukup banyak, maka cakupan vaksinasi dapat ditingkatkan, bahkan hingga mencapai angka 80 Persen.

Baca juga: Target Vaksinasi Covid-19 Kaltara Masih Jauh, Kapolda Sebut Minta Jatah Pusat

Baca juga: Vaksinasi Merdeka di Bulungan Sasar 3.750 Warga, Kapolda Kaltara Harapkan Cakupan Meningkat

Baca juga: Realisasi Vaksinasi Gelaran Polda Kaltara Tembus 38.242 Orang, Data Penerima Dosis 1 dan 2 Dipadukan

"Kita harap Pemprov Kaltara bisa mendapatkan jumlah vaksin yang besar, dan pengiriman vaksinasi bisa lancar sehingga masyarakat Kaltara bisa divaksin, kalau tidak 100 persen minimal 80 persen," katanya.

Menurutnya, angka cakupan vaksinasi yang rendah akan menimbulkan pertanyaan dari pemerintah pusat, jika rencana Presiden RI Joko Widodo datang ke Kaltara terealisasi di bulan Oktober mendatang.

"Karena nanti kita akan ditanya oleh pemerintah pusat kalau nanti kehadiran Presiden ke sini," ucapnya.

Kendati target Gubernur Kaltara Zainal Paliwang agar cakupan vaksinasi bisa mencapai angka 80 persen sebelum bulan Oktober dirasa masih jauh.

Norhayati Andris mengatakan, pihaknya akan tetap mendukung agar target tersebut dapat tercapai.

Baca juga: Targetkan Capaian Vaksinasi 80%, Jubir Satgas Covid-19 Beber Kaltara Defisit 523.075 Dosis Vaksin

"Kalau saya rasa masih jauh ya, tapi tidak apa-apa, kita berdoa bersama semoga keinginan Pak Gubernur untuk vaksin 80 persen bisa tercapai," ujarnya. (*)