Virus Corona di Kaltara
Targetkan Capaian Vaksinasi 80%, Jubir Satgas Covid-19 Beber Kaltara Defisit 523.075 Dosis Vaksin
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menginginkan vaksinasi Covid-19 bagi warga Kaltara dipercepat.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy. Ia mengatakan, target vaksinasi sebesar 80 persen berarti akan ada 436.538 jiwa yang menerima suntikan vaksinasi. TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menginginkan vaksinasi Covid-19 bagi warga Kaltara dipercepat.
Bahkan, Mantan Wakapolda Kaltara ini menargetkan 80 persen sasaran vaksinasi dapat selesai divaksin pada Oktober mendatang atau jelang rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kaltara.
Menanggapi hal tersebut, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy mengatakan, target vaksinasi sebesar 80 persen berarti akan ada 436.538 jiwa yang menerima suntikan vaksinasi.
Di mana secara keseluruhan membutuhkan 873.076 dosis vaksin dengan asumsi tiap sasaran membutuhkan 2 dosis vaksin.
Menurut Agust Suwandy, hingga saat ini vaksin yang diterima pihaknya mencapai 350.000-an dosis vaksin, artinya untuk mencapai target tersebut, Kaltara masih defisit 523.075 dosis vaksin.
Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Gubernur Kaltara Targetkan Vaksinasi Covid Capai 80%, DPRD Sebut Realistis
"Kami sudah menyampaikan permintaan ke pusat untuk menambah stok vaksin di Kaltara," kata Agust Suwandy, Minggu (5/9/2021).
"Karena kalau sasaran 80 persen, artinya ada 436.538 jiwa dan kebutuhan untuk 2 dosis itu sekitar 873.076 dosis," katanya.
"Lalu vaksin yang sudah diterima sekitar 350.000 dosis, jadi masih ada kekurangan 523.076 dosis," terangnya.
Dengan kebutuhan sebesar 523.076 dosis vaksin, pihaknya mengaku supply cold chain atau rantai pasok dingin yang dimiliki oleh Kaltara dan kabupaten/kota, tidak dapat menampung jumlah vaksin tersebut bila datang secara bersamaan.
Namun, bila datang secara bertahap dan di saat yang bersamaan langsung didistribusikan dan digunakan, dirinya meyakini jumlah dosis vaksin tersebut dapat tertampung oleh rantai pasok dingin yang ada.
Baca juga: Vaksinasi di Kaltara Sasar Mahasiswa untuk Percepat Herd Immunity, Target Capai 1.000 Orang
"Kalau dikirim sekaligus dalam jumlah besar tidak mencukupi," katanya.
"Harus bertahap sambil didistribusikan dan digunakan," ucapnya. (*)