Berita Samarinda Terkini
Diduga Mengantuk dan Tabrak Truk Parkir di Samarinda, Seorang Pengendara Motor Tewas
Akibat tidak bisa menahan kantuknya, seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Delima, Kelurahan Bukuan, Palaran
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Akibat tidak bisa menahan kantuknya, seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Delima, Kelurahan Bukuan, Palaran, Kota Samarinda pada Selasa (7/9/2021) malam.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda Ipda Henny Merdekawati mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.00 WITA.
Ipda Henny menjelaskan, dari keterangan para saksi mata di lokasi kejadian, kala itu jalan nampak lenggang dan hanya ada beberapa kendaraan yang sesekali melintas.
Namun tiba-tiba dari arah Utara atau Jalan Ampera muncul sebuah sepeda motor berplat KT 6650 OA, dengan kecepatan sedang yang secara mendadak menabrak sebuah truk dengan KT 8621 BO yang tengah terparkir di bahu Jalan Delima.
Baca juga: Tewas Akibat Lakalantas Tunggal di Balikpapan, Korban Luka di Bagian Kepala
Baca juga: Awalnya Dilaporkan Korban Lakalantas, Ternyata Pria di Bengalon Kutim Tewas Usai Dianiaya
Baca juga: Cegah Lakalantas, Astra Motor Kaltim 2 Berikan Edukasi Safety Riding Secara Virtual
"Korban diduga mengantuk, jadi (motornya) oleng ke arah kiri. Pas sudah dekat tidak sempat menghindar lagi jadi membentur truk tersebut," terang Ipda Henny saat dikonfirmasi media, Rabu (8/9/2021).
Ia menambahkan, korban sempat dilarikan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda namun tidak terselamatkan lagi.
Motor korban mengalami kerusakan yang cukup parah, sedangkan untuk sopir truk sendiri dikatakannya, tidak mengalami luka dan truck dengan KT 8621 BO tersebut bersama motor korban sudah diamankan di Polresta Samarinda.
Baca juga: Polisi Masih Kesulitan Cari Saksi Lakalantas di Jalan Suryanata Samarinda
"Tetap waspada saat berkendara dimanapun dan kemanapun tujuan kita. Jika mengantuk, menepilah sejenak dan jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Ipda Henny. (*)