Berita Nasional Terkini
Kisah Napi Lapas Tangerang yang Selamat dari Kebakaran, Saling Injak Demi Selamatkan Diri
Kisah korban kebakaran hebat yang selamat di Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari tadi sekitar pukul 01.52 WIB, napi saling injak.
TRIBUNKALTIM.CO - Kisah korban kebakaran hebat yang selamat di Lapas Tangerang, Rabu (8/9/2021) dini hari tadi sekitar pukul 01.52 WIB, napi saling injak demi selamatkan diri.
Dalam kebakaran Lapas Tangerang ini ada 40 warga binaan pemasyarakatan ( WBP ) atau narapidana yang meninggal di dalam sel.
Dan 1 WBP lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Daftar Nama Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang, Ada Dua WNA, Lengkap Call Center Kemenkumham
Baca juga: INILAH FAKTA Baru Kebakaran Lapas Tangerang Hari Ini: Terkuak Dugaan Penyebab dan Daftar Nama Korban
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Lapas Tangerang, 41 Napi Tewas karena Ruang Tahanan Terkunci
Kebakaran hebat tepatnya terjadi di Blok C2 yang diisi oleh narapidana dalam kasus narkoba, yang menampung 122 warga binaan.
Kobaran api yang menghanguskan blok C yang diisi tahanan napi narkoba diceritakan oleh seorang napi yang selamat.
Ujang, salah satu napi yang selamat rela saling injak antar napi demi selamat dari jilatan api.
Cerita Ujang tersebut mengungkapkan betapa padatnya orang yang menghuni sel blok narkoba.
Terungkap cerita horor dari narapidana korban selamat dalam kebakaran hebat di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Inafis Polres Kukar Sebut Kebakaran di Ponpes Al Mahsyar Nurul Iman Karena Konsleting Listrik
Kebakaran hebat tepatnya terjadi di Blok C2 yang diisi oleh narapidana dalam kasus narkoba, yang menampung 122 warga binaan.
Sumber api diduga berasal karena korsleting listrik sekira pukul 01.50 WIB.
Tercatat ada 41 narapidana meninggal dunia, 8 narapidana luka bakar, dan 31 luka ringan yang dirawat di klinik Lapas Kelas 1 Tangerang.
Diketahui, 41 jenazah narapidana saat ini sudah dipindahkan dari RSUD Kabupaten Tangerang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kebakaran menghanguskan Blok C2 yang berisi sembilan kamar yang semuanya berisikan narapidana kasus narkotika.
Di antara mereka, ada beberapa narapidana yang ditahan di Blok C2 sempat melarikan diri dari kobaran api.
Salah satunya Ujang Supriatna, narapidana kasus narkotika yang selamat meski kakinya terbakar api yang sudah mengganas.
Baca juga: Soal Kebakaran di Asrama Santri, Ini Kata Humas Ponpes Al Mahsyar Nurul Iman Tenggarong Seberang
Detik-detik Ujang selamat diceritakan ibunya, Nuriati.
Mendengar ada kebakaran di Lapas Tangerang, Nuriati sudah sejak pagi mendatangi posko crisis center di Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Anak saya di Blok C nomor 16 yang kebakaran. Anak saya selamat," cerita Nuriati di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021), mengutip Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Horor Narapidana Selamat dari Kebakaran Lapas Tangerang: Pintu Terbuka, Injak-injak Temannya
"Sudah telepon, katanya aman," imbuh dia.
Saat api berkobar hebat, pintu sel Ujang sempat terbuka sehingga tanpa pikir panjang langsung menyelamatkan diri.
Ujang mengaku sempat menginjak-nginjak temannya yang juga hendak melarikan diri dari kobaran api.
"Sebenarnya kebetulan pintunya sedang kebuka, dan dia loncat dan kena kakinya saja kebakaran," kata Nuriati.
"Lari-lari injek orang apa gitu, tapi selamat anak saya sudah teleponan barusan," sambungnya.
Baca juga: Wabup Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kembang Janggut, Ajak Warga Ikhlas dan Bersabar
Nuriati pusing bukan main mendengar lapas yang dihuni anaknya terbakar sampai menewaskan 41 narapidana.
"Rasanya pingsan saya pingin mati, baru pulang kerja," aku Nuriati.
"Telepon semua jeritan. Perasaan saya hancur."
"Saya minta tolong keluarga dan tetangga makanya langsung ke sini," ungkapnya.
Saat ini anak Nuriati, Ujang sudah dirawat di Blok F bersama luka ringan lainnya.
"Sudah di Blok F itu tapi semua baju-baju yang habis sudah enggak ada sisa lagi," katanya. (*)
Baca juga: Cegah Isi Miring Kebakaran di Ruang Keuangan RSUD Nunukan, Dirut Minta Polisi Segera Investigasi
Baca juga: Kebakaran di Gang Hidayah Samarinda, Warga Tidak Sempat Selamatkan Barang Berharga
Baca juga: Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, Puluhan Pelajar dari Jakarta dan Tangerang Terlibat Tawuran