Berita Bontang Terkini

Optimis Wujudkan Swasembada, Mentan SYL Dorong Peningkatan Ketersedian Produksi di Pupuk Kaltim

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Kota Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Kunjungan kerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) ke Pupuk Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

BPS pun mencatat sejak 2019 hingga September 2021 tidak ada impor beras umum.

"Dua tahun ini di masa pandemi hanya sektor pertanian yang pertumbuhanya positif, tidak pernah negatif. Keberhasilan ini karena kita mampu mengelola sumberdaya alam yakni pertanian dengan baik dan kerja keras, bukan kita capai karena kebetulan dukungan alam yang bagus," ungkap SYL.

Dikesempatan yang sama, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi menunjukkan komitmennya untuk terus memaksimalkan ketersediaan pupuk dan operasional bisnis meski di tengah kondisi sulit pandemi Covid-19.

Tercatat, per 9 September 2021 sebanyak 76.681 ton stok pupuk telah tersedia di gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di sejumlah wilayah tanggung jawab perusahaan.

Dengan ketersediaan yang terdiri dari 73.596 ton Urea subsidi dan 3.085 ton NPK Formula Khusus.

“Kami siap bekerjasama dan mendukung program Kementan dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Kami secara konsisten mengikuti perkembangan dan mengimplementasikan teknologi dalam proses produksi demi meningkatkan produktivitas pertanian," ujarnya.

Rahmat mengatakan PKT mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian yang telah banyak memberikan dukungan kepada PKT.

Bantuan itu tentunya bisa mendorong PKT untuk berperan aktif dalam memastikan tercapainya ketahanan pangan nasional.

Untuk mensukseskan peningkatan produksi, PKT pun akan terus memaksimalkan penyaluran dan pemenuhan kebutuhan petani, serta turut mendorong keberhasil musim tanam September 2021-Februari 2022 ini.

Baca juga: Bukan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi Justru Tunjuk Prabowo Pimpin Pengembangan Lumbung Pangan Nasional

Selain itu, efisiensi produksi termasuk konsumsi energi akan menjadi fokus utama perusahaan guna memastikan PKT dapat bertumbuh secara berkelanjutan.

“Untuk memaksimalkan kapasitas produksi dan distribusi secara efektif dan efisien guna pemenuhan kebutuhan industri pertanian, Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan teknologi berbasis industri 4.0 di seluruh lini perusahaan, mulai dari Smart Operation, Smart Maintenance, Smart Distribution, hingga Digital Performance Management System," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved