Virus Corona di Balikpapan
Percepat Vaksinasi di Sektor Keuangan, Kanwil DJP Kaltimtara Sasar Insan Pajak di Balikpapan
Dalam rangka mempercepat herd immunity, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimtara bekerja sama dengan DKK Balikpapan dan Otor
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka mempercepat herd immunity, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimtara bekerja sama dengan DKK Balikpapan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim melaksanakan vaksinasi kepada insan pajak, Selasa (7/9/21).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Kaltimtara, Max Darmawan, Kepala OJK Kaltim, Made Yoga Sudharma, Kepala DKK Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty, dan seluruh penerima vaksin dari kalangan pegawai dan keluarga pegawai DJP.
"Kegiatan kali ini merupakan kerja sama antara Kanwil DJP Kaltimtara dengan DKK dan OJK Kaltim untuk memberikan vaksin pertama sebanyak 500 dosis bagi pegawai pemerintah non-PNS dan keluarga pegawai," ujar Max.
Ia mengungkapkan jika vaksinasi ini nantinya akan menggunakan sekitar 1000 dosis untuk vaksin pertama dan kedua.
"Adapun peserta kegiatan ini kami kumpulkan dengan cara mengajak wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Balikpapan. Intinya, DJP Kaltimtara siap mempercepat proses vaksinasi kapan saja kami dipercayakan lagi untuk menyelanggarakannya," ungkap Max Darmawan.
Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Non-KTP Balikpapan Dibuka, Berikut Jadwal dan Syaratnya
Baca juga: Dinkes Kutim Kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta untuk Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil
Baca juga: Dinas Kesehatan Malinau Siapkan 475 Vial Sinovac, Vaksinasi Peserta Didik Menyesuaikan PTM
Di sisi lain, Made Yoga Sudharma mengatakan bahwa kerja sama vaksinasi dengan sektor keuangan dan perbankan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar.
"Sebelumnya bersama DKK Balikpapan, kami sudah melakukan vaksinasi terhadap 5 bank yang ditunjuk langsung oleh Kemenkes yang mana vaksinasi ini menyasar sekitar 4000 penerima.
Selanjutnya adalah pemberian vaksin bagi 3300 sasaran di lembaga perbankan lain beserta keluarganya. Vaksinasi ketiga diperuntukkan bagi Kanwil DJP Kaltimtara dan 2500 dosis lainnya bagi APINDO," jelasnya.
Terkait dengan kendala, Made mengungkapkan bahwa dalam kegiatan vaksinasi ini pihaknya hampir tidak menemui kendala berarti.
"Sejauh ini tidak ada. Kalau pun ada, dengan komunikasi yang baik dan intens bersama seluruh stakeholder, semua itu dapat diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Berkenaan dengan program percepatan vaksinasi di sektor keuangan dan perbankan ini, dr. Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa DKK Balikpapan telah bekerja sama dengan OJK dan Kemenkes untuk menentukan sasaran dari pemberian vaksin tersebut.
"Oleh karena itu, kami menekankan kepada masyarakat agar tidak salah berpendapat dengan mengatakan bahwa DKK memprioritaskan pihak tertentu di bawah OJK," kata Andi Sri Juliarty.
Menurutnya, dosis vaksin ini memang dialokasikan Kemenkes dengan surat pengantar yang langsung menyasar OJK.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis, Begini Syarat Jika Ingin Ikut di KKP Kelas II Tarakan
"DKK hanya membantu dengan menyiapkan tenaga vaksinator saja, sedangkan arahan langsung diberikan oleh pusat. Justru dengan adanya vaksinasi dari kanal OJK ini, kita bisa mempercepat dan mendorong percepatan capaian sasaran.
Kita bersyukur hingga saat ini, Balikpapan berada di posisi tertinggi capaian vaksinasi di Kaltim dengan realisasi sebesar 37.5%," ucapnya. (*)