Kalah Lawan Persik Kediri, Coach Amir Sebut Banyak Pelajaran dan Pengalaman Bagi Borneo FC Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC Samarinda, berhasil ditaklukan dengan skor 0-1 oleh Persik Kediri, di Stadion Pakansari Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (10/9/2021) lalu.

Kekalahan Pesut Etam, julukan Borneo C Samarinda tersebut cukup mengajutkan, pasalnya anak asuh Mario Gomez tampil apik saat melawan Persebaya dengan skor kemenangan 3-1.

Sementara Tim Macan Putih julukan Persik Kediri, tumbang pada laga perdananya saat berhadapan Bali United dengan skor 0-1.

Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menyebut meski pemain mampu menguasi jalannya pertandingan namun hasil akhir belum berpihak kepada squad Pesut Etam.

Baca juga: Usai Kalah dengan Persik Kediri, Sihran Amrullah Pemain Borneo FC Samarinda Sedikit Kecewa

Baca juga: Borneo FC Samarinda Kalah Melawan Persik Kediri, Mario Gomez Bahas Lini Belakang

Baca juga: Kalah dari Persik Kediri, Alasan Pelatih Borneo FC Tak Turunkan Buston sebagai Starter di Laga Kedua

Kendati kekalahan atas Persik Kediri tersebut, katanya Ahmad Amiruddin memberikan banyak pelajaran bagi Javlon Goseynov dan kawan-kawanya.

Evaluasi segera dilakukan, imbas dari kekalahan atas Persik Kediri.

"Kami sudah melihat apa yang menjadi kekurangan dan kami ingin dari hasil evaluasi, kesalahan tersebut tak terulang kembali,” ungkapnya dikutip dari laman resmi Borneo FC Samarinda, Senin (13/9/2021).

Coach Amir begitu karibnya disapa, menjelaskan bahwa Squad Macan Putih memberikan pengalaman dan pelajaran yang sangat berarti.

Baca juga: Hadapi Persik Kediri, Pelatih Borneo FC Mario Gomez Belum Mau Pasang Boaz Solossa sebagai Starter

Sekaligus juga membuktikan jika tidak ada lawan yang mudah di musim ini.

Ditambah dengan seluruh pertandingan dimainkan di tempat netral, tanpa adanya dukungan suporter.

Membuat pemain harus bisa tingkatkan motivasinya sendiri untuk menang dalam pertandingan.

“Ini Kompetisi masih panjang, jadi kekalahan atas Persik jadi pelajaran bagi kami dan pengingat jika ingin meraih impian harus lebih kerja keras,” imbuhnya. (*)