Berita Kaltim Terkini
Rencana Bangun RS Korpri di Sempaja Ditentang Komisi III DPRD, Lokasi Tak Cocok karena Rawan Banjir
Komisi III DPRD Kaltim beberapa waktu lalu kaget adanya rencana pembangunan RS Korpri di kawasan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara.
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi III DPRD Kaltim beberapa waktu lalu kaget adanya rencana pembangunan RS Korpri di kawasan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara.
Sebab pembangunan tersebut tidak pernah dibahas antara Pemprov maupun DPRD.
Yang membuat Komisi III DPRD Kaltim heran tidak hanya pembangunan yang terkesan diam-diam, namun kawasan yang ditunjuk merupakan kawasan rawan banjir.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim ketika dikonfirmasi, Senin (13/9/2021) mengatakan, kawasan tersebut tidak cocok untuk pembangunan gedung pemerintah, apalagi rumah sakit. Sebab kawasan tersebut sangat rawan banjir.
Jika terus dibangun dampaknya terhadap nasib bangunan maupun masyarakat yang mendapatkan perawatan di RS tersebut.
Baca juga: Proyek RS Korpri Sempaja Dituding sebagai Program Hantu, Komisi III DPRD Kaltim akan Panggil PUPR
Baca juga: Kaget tak Pernah Dengar Proyek RS Korpri Samarinda, DPRD Kaltim Sebut Program Hantu
Baca juga: Bangun Rumah Sakit Korpri Kawasan Sempaja Samarinda tak Ganggu Ruang Terbuka Hijau
Selain itu ia mempertanyakan pemerintah terkait dokumen-dokumen pendukung pembangunan tersebut.
Sebab Amdalnya sama sekali belum ada dan tiba-tiba langsung dibangun.
"Amdalnya belum ada, itu rawan banjir. Kok dibangun di situ kehabisan lahan kah kita," ucapnya.
Pihaknya besok berencana akan meninjau langsung lokasi yang disebutkan Pemerintah.
"Kita tidak mau lagi RDP dengan PUPR tapi kita langsung ke lapangan," tutur Syafruddin.
Sebelumnya, Sekprov Kaltim Muhammad Sabani mengatakan RS Korpri yang ada di jl. Kusuma Bangsa sangatlah kecil.
Bahkan jika melihat kondisi saat ini bisa dibilang bukanlah model rumah sakit yang dapat menampung banyak pasien.
Ia beralasan untuk tidak melakukan renovasi di tempat yang sama.
Sebab kawasan tersebut sudah sangat padat penduduk dan mengganggu kegiatan masyarakat.
"Itu rumah sakit Korpri itu nah di Kusuma Bangsa, karena nggak mungkin di sana dibangun. Dipindah, termasuk RS mata," ucapnya usai menghadiri rapat dengan Banggar DPRD Kaltim.
