Berita Tarakan Terkini

Tak Terima Dipaksa Minum Miras, Pelaku Nekat Tusuk Lima Penumpang KM Savina Tujuan Tarakan

Lima orang penumpang dilaporkan mengalami luka tusukan usai cekcok dengan salah seorang penumpang di dalam KM Savina, Kamis (16/9/2021)

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Pelaku bernisial T (39) saat ditampakkan kepada awak media, di Kantor KSKP Kota Tarakan, Jumat (17/9/2021).TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Lima orang penumpang dilaporkan mengalami luka tusukan usai cekcok dengan salah seorang penumpang di dalam KM Savina, Kamis (16/9/2021).

Saat ini pihak Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Kota Tarakan, masih mendalami kasus  yang menyebabkan lima orang terluka dan saat ini masih dalam perawatan di RSUD Tarakan.

IPDA Alfian Yusuf, S.Tr.K, Kepala KSKP Kota Tarakan mengatakan, kronologisnya sendiri, kelima orang korban berangkat menggunakan Kapal Motor (KM) Savina II dari Tolitoli pada Selasa (14/9/2021) malam lalu.

“Kemudian singkat cerita sampailah di perairan Tanjung Pasir tadi malam tepatnya Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 21.00 WITA,” lanjut IPDA Alfian Yusuf kepada TribunKaltim.Co, Jumat (17/9/2021).

Di waktu itu, ada beberapa penumpang tengah minum-minum.

Baca juga: Usai Tenggak Miras, Pria di Balikpapan Tikam Korban yang Tak Dikenalinya, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Baca juga: Diduga Cemburu Buta, Suami Bacok dan Tikam Rekan Kerja Istri Sirinya hingga Tewas

Baca juga: BREAKING NEWS Petugas APMS di Nunukan Tewas Ditikam Suami Rekan Kerjanya

Kemudian T (39) pelaku penikaman yang saat ini sudah ditetapkan tersangka, ditawari minum oleh salah seorang penumpang tersebut.

“Karena si tersangka ini enggak minum, akhirnya dia menolak. Tapi si yang menawari minum kayak tersinggung. Gak terima kok tawaran minum gak diterima,” lanjutnya.

Karena ada beberapa orang tengah minum di dalam kapal tersebut, dan si T menolak maka mereka tak terima lalu terlibat cekcok adu mulut.

“Terjadi cekcok ada beberapa orang yang ikut minum di situ juga istilahnya enggak terima juga. Maka terjadilah cekcok antara T dengan beberapa orang yang minum tersebut. Kemudian tersangka jengkel, dia mengambil senjata tajam, badik di tasnya,” beber IPDA Alfian Yusuf.

Lanjutnya lagi, bersamaan pula pada waktu itu di atas kapal kondisi gelap gulita.

Penerangan juga lanjutnya, menurut keterangan saksi dari anak buah kapal (ABK), stok bensin untuk penerangan kapal habis.

“Saat itu gelap gulita. Jadi tersangkanya ini secara membabi buta, siapa ada di depannya, itu ditusuk. Itu sebuah perlawanan dari dia,” jelas IPDA Alfian Yusuf.

Ditotalkan korban tusukan ada lima orang. Sebelumnya, di atas KM Savina ada satu nakhoda dan 5 ABK serta 29 penumpang.

Namun dari 29 penumpang ini, 5 orang penumpang sebelumnya sudah diturunkan ke Bidukbiduk.

“Jadi sampai di Tarakan 24 orang. kemudian setelah ditusuk, itu posisi di buritan belakang. Mereka penumpang pada lari ke bagian palka kapal di depan,” jelasnya.

Baca juga: Di Bawah Pengaruh Miras, Pemuda di Balikpapan Tikam Perut Teman Sendiri

Selanjutnya, salah seorang ABK menghubungi pihak Polair. Setelah sampai di dermaga Beringin Empat, pihaknya bersama-sama Polair mendatangi kapal atau TKP.

“Kami bersama-sama Polair mendatangi TKP kapal dan langsung mengamankan pelaku dan menyelamatkan korban di RSUD,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved