Berita Kubar Terkini

FKUB Audiensi Bersama Bupati Kubar FX Yapan, Sampaikan Program Kerja Kondusivitas Daerah

Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Kutai Barat, yang diketuai Pdt Heri, STh SE, Rabu (15/9/2021) lalu, menemui Bupati Kubar

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUBAR
Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Kutai Barat, yang diketuai Pdt Heri, STh SE, Rabu (15/9/2021) lalu, menemui Bupati Kubar FX Yapan, SH. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Kutai Barat, yang diketuai Pdt Heri, STh SE, Rabu (15/9/2021) lalu, menemui Bupati Kubar FX Yapan, SH.

Mereka menyampaikan sejumlah program kerja guna menciptakan kondusivitas masyarakat Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Pertemuan dilaksanakan di ruang kerja bupati. Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kubar  Drs. H. Muhammad Syahrir, MH yang didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Achmad Syofian, S,Ag yang pengurus FKUB  masa bakti 2020-2024.

Untuk mencapai hal itu tentu dibutuhkan anggaran operasional pendukung kerja termasuk kantor kesekretariatan dan kesejahteraan para anggota FKUB.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Minta Camat dan Lurah Hingga Petinggi Kampung Aktifkan Kembali Gotong Royong

Baca juga: Bupati Kubar Instruksikan Dinkes, Disdik dan Dinsos Berikan Pelayanan Maksimal buat Vino

Baca juga: Bupati Kubar Ajak Perusahaan Bantu Suplai Tabung Oksigen untuk Pasien Covid-19

Sejauh ini Kantor Kemenag Kutai Barat telah menyerahkan  hibah bantuan dana operasional, dan masih membutuhkan tambahan dana serupa dari Pemkab Kubar.

Menyikapi permohonan ini, Bupati FX Yapan meminta FKUB dapat berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Komunikasi dan koordinasi tentang usulan biaya operasional yang dibutuhkan, jangan sampai terlambat dalam penganggaran setiap tahunnya,” ujar Bupati Kubar, FX Yapan.

Dalam pengoperasionalan anggaran tahun 2022, pemerintah saat ini sudah masuk tahap perencanaan kerja (Renja).

Terkoneksi Bersama KPK

Untuk itu, FKUB harus proaktif di setiap proses prosedural penganggaran.

Saat ini dalam penganggaran pembangunan daerah sudah terkoneksi by system bersama KPK.

Bila dalam laporannya tidak muncul usulan kegiatan pada suatu lembaga atau organisasi, tentu tidak akan dikucurkan dana tersebut.

Dalam kondisi serba sulit saat ini penganggaran pembangunan cenderung diarahkan  berdasar kebutuhan  bukan karena kepentingan.

Baca juga: HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Bupati Kubar FX Yapan: Kita Utamakan Penanganan Covid-19 Lebih Maksimal 

Bupati menambahkan, saat ini Pemkab Kubar meraih WTP sebanyak enam kali berturut-turut berkat pengelolaan anggaran yang transparan dan perencanaan yang baik.

Menurutnya, pemerintah sangat membutuhkan keberadaan FKUB serta organisasi lainnya yang membantu menciptakan kondusivitas di daerah.

Majemuknya masyarakat yang menghuni Kubar, memerlukan peran organisasi ini untuk meredam konflik bila terjadi perselisihan.

Pihak FKUB telah menyiapkan sejumlah agenda kerukunan mulai dari desa sadar hukum, pemuda lintas agama, duta kerukunan serta top program lainnya yang dapat membantu terciptanya kondusivitas di Kutai Barat. (hms36/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved