Berita Nasional Terkini

Nasib Pimpinan KKB Papua Lamek Taplo yang Tewaskan Tenaga Kesehatan, Jasadnya Dibawa Kabur Anak Buah

Nasib pimpinan KKB Papua Lamek Taplo yang tewaskan tenaga kesehatan, jasadnya dibawa kabur anak buah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Polda Papua
Teror KKB Papua kelompok Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang 

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, salah satu suster yang lompat ke jurang mengaku ditikam belati dari belakang.

Sementara itu, ada satu dokter yang mengalami patah tangan karena dipukul menggunakan besi.

"Sebagian masih bersembunyi, masih dua suster yang masih dicari, kemarin termasuk dokter (sudah ditemukan) tangannya patah karena dipukul pakai besi sama mereka.

Terus tadi pagi satu suster sudah ketemu, karena dia lompat ke jurang, dia ditikam pakai belati dari belakang.

Jadi yang melompat itu ada empat, sudah ketemu dua, yang dua belum," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).

Petugas berusaha mencari suster yang hilang, tetapi belum berhasil karena KKB masih terus mengganggu dengan melepaskan tembakan.

Saat penyerangan, sempat terjadi baku tembak antara anggota TNI dan KKB selama empat jam.

Seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

Pemberitaan sebelumnya, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, Kristina Sampe ditemukan masih hidup dengan luka di sekujur tubuhnya. Termasuk luka tusuk.

Sementara dari laporan yang diterimanya, nakes atas nama Gabriel Meilan ditemukan sudah meninggal dan jenazahnya akan dievakuasi dari jurang Kamis (16/9/2021) .

Saat ini, Kristina Sampe sudah berada bersama rekan-rekannya yang mengamankan diri di Pos Yonif 403/WP.

Dari laporan yang diterima, ada empat orang nakes yang terluka baik luka parah dan ringan karena dianiaya, dan mereka nampak masih trauma.

Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Lamek Taplo selain melakukan kontak tembak dengan aparat keamanan Senin (13/9/2021).

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Christian Irreuw mengatakan kontak senjata antara aparat TNI dan KKB berlangsung sekitar empat jam.

Baca juga: KKB Dipastikan Tak Berkutik, TNI - Polri Tambah Ribuan Pasukan Demi Amankan PON XX Papua 2021

Baca juga: DETIK-DETIK Pesawat Rimbun Air Jatuh di Sarang KKB Papua, Evakuasi Dramatis tanpa TNI dan Polri

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB," kata Letkol Christian pada Senin (13/9/2021).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved