NEWS VIDEO MotoGP 2021 Jadi Babak Baru Andrea Dovizioso

TRIBUNKALTIM.CO - Ajang balapan MotoGP Portugal 2020 lalu, menjadi momen perpisahan Andrea Dovizioso dengan tim yang dia bela selama delapan tahun, Ducati.

Andrea Dovizioso memutuskan berpisah dengan Ducati setelah gagal mencapai kesepakatan dalam negosiasi perpanjangan kontrak.

Setelah berpisah dengan Ducati, Dovizioso lebih memilih rehat hampir satu tahun alih-alih mengumumkan pensiun.

Namun, pada MotoGP 2021 Dovizioso memutuskan kembali lagi ke dunia balap "kuda besi" yang membesarkan namanya.

Andrea Dovizioso akan menjalani babak baru bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Di babak baru ini, Dovizioso akan berbagi garasi dengan sesama pebalap asal Italia, Valentino Rossi.

Baca juga: NEWS VIDEO Klasemen MotoGP Jelang GP San Marino, Quartararo Diteror Bagnaia

Dovizioso akan menjadi tandem Rossi di lima seri balapan terakhir sebelum The Doctor pensiun dari MotoGP.

Pebalap berusia 35 tahun itu sangat antusias karena berbagi garasi dengan Rossi di babak barunya ini.

"Sempurna. Valentino bukan hanya juara dunia 9 kali, tetapi dia adalah pria yang karismatik," kata Andrea Dovizioso kepada Sky Sport Italia ketika ditanya bagaimana perasaannya setim dengan Rossi.

"Kami belum pernah bersaing dalam hal gelar juara dunia. Saya ingin berada bersamanya di garasi yang sama," ujar Dovizioso.

Bagi Dovizoso kembali ke Yamaha merupakan nostalgia lama.

Sebab, pada 2012 lalu dia pernah juga menjadi tim satelit Yamaha yang pada saat itu masih bersama Tech3.

Baca juga: Hasil Kualifikasi & Starting Grid MotoGP San Marino 2021, Bagnaia Pole Position, Rossi-Dovi Buncit

Saat bersama Yamaha, Dovizoso juga memiliki hasil yang luar biasa.

Pebalap yang identik dengan nomor 4 itu enam kali finis di posisi ketiga dan berakhir di peringkat keempat pada klasemen.

Meski demikian, di babak baru ini dengan balapan menggunakan YZR-M1 akan menjadi tantangan tersendiri bagi Dovizioso setelah bertahun-tahun membesut Ducati.

"Perubahan tidak bisa dihindari karena motor harus dikendarai secara berbeda," kata Dovi mengutip Tuttomotoriweb, (17/9/2021).(*)