Berita Samarinda Terkini
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Perairan Pulau Atas Samarinda
Nelayan di perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan dikejutkan dengan ditemukannya jasad laki-laki yang mengapung dengan posisi tertelengkup dan hanyut
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Nelayan di perairan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda dikejutkan dengan ditemukannya jasad laki-laki yang mengapung dengan posisi tertelengkup dan hanyut terbawa arus, Minggu (19/9/2021) siang.
Menurut keterangan Nano (49), salah seorang motoris, kala itu waktu menunjukan pukul 11.30 WITA.
Dia baru saja mengantar penumpang dari Pelabuhan Pulau Atas ke Bukuan.
Namun secara mendadak ia melihat sebuah perahu berputar-putar di perairan tersebut.
"Saya dekati, ternyata ada jasad pria. Dia pakai baju kuning, celana hitam. Nah supaya enggak tenggelam lagi, kami ikat di perahu," jelasnya kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Kapal Pemancing Tenggelam di Anggana Kukar, Basarnas Beber Kondisi 9 Orang yang Jadi Korban
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Mengapung di Teluk Balikpapan, Basarnas Langsung Evakuasi
Baca juga: Pencarian Pemuda Hilang di Sungai Mahakam Samarinda Hari Kedua, Basarnas Perluas Area Penyisiran
Setelah diikat, jasad laki-laki tanpa identitas tersebut digiring menuju daerah kawasan Balik Buaya, Sungai Mariam, Anggana, Kutai Kartanegara.
Informasi penemuan jasad tersebut langsung direspons oleh tim Polairud Polresta Samarinda, Basarnas dan Inafis Polresta Samarinda, serta para relawan.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo menerangkan setelah mendapat laporan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polairud Polresta Samarinda, instansi terkait dan relawan.
"Kita jemput korban di perahu nelayan, karena diikat di sana supaya tidak hanyut lagi," kata Dwi Adi.
Untuk identitas korban sendiri, dia mengatakan belum diketahui, dan kini sudah dibawa oleh ambulans PMI Kota Samarinda ke RSUD AW Syahranie untuk diidentifikasi.
"Untuk proses lebih lanjut kami serahkan ke pihak kepolisian," ucapnya. (*)