Virus Corona di Kubar

Program Vaksinasi Mampu Tekan Kasus Covid-19 di Kubar, Dinkes Imbau Warga Tak Euforia Berlebihan

Seiring genca program pemberian vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah kepada masyarakat, kondisi ini berdampak pada penurunan angka kasus penularan Covid

Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr. Ritawati Sinaga. Ia menyebutkan selama dua pekan terakhir kasus baru hanya bertambah 250 kasus positif. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL MARSYAFI 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Seiring genca program pemberian vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah kepada masyarakat, kondisi ini berdampak pada penurunan angka kasus penularan Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Bahkan program vaksinasi tersebut juga berhasil membawa Kutai Barat keluar dari status zona merah penularan Covid-19

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat tak ingin kecolongan lagi dan meminta warganya agar tidak bereuforia secara berlebihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan pemerintah. 

"Tetap waspadalah supaya bisa semakin baik ke depannya dan kita bisa berperilaku new normal nanti dengan displin prokes yang ketat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr Ritawati Sinaga, Minggu (19/9).

Ritawati Sinaga juga menyebutkan selama dua pekan terakhir kasus baru hanya bertambah 250 kasus positif.

Baca juga: Dukung Kegiatan PTM, Pemkab Kubar Percepat Pemberian Vaksinasi kepada Pelajar

Baca juga: 2 Ribu Lebih Pelajar Kutai Barat Jalani Vaksinasi Covid-19, Masih Jauh dari Target

Baca juga: Vaksinasi Beradat Polres Kutai Barat Diserbu Masyarakat Hingga Pelajar, Sediakan 1200 Dosis Vaksin 

Tercatat sejak 1 September kasus terkonfirmasi sebanyak 10.054 orang.

Data terakhir per 18 September terjadi peningkatan hingga 10.304 orang.

Menurutnya, jumlah itu jauh berkurang jika dibandingkan dengan periode yang sama bulan juli hingga Agustus yang tercatat mencapai 1.000 lebih kasus baru per bulan.

Meski begitu dr Ritawati Sinaga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak euforia berlebihan. 

Sementara upaya lain yang telah dilakukan saat ini adalah penambahan tabung oksigen dibantu perusahaan swasta.

“Tahun ini kita juga dari Dinas Kesehatan dapat tambahan tabung oksigen karena sudah kita membaca situasinya. Tetapi Puji Tuhan statusnya mulai melandai tapi kita belum bisa euforia juga," katanya.

Adapun ketersediaan sarana prasarana medis seperti alat pelindung diri (APD) serta tabung oksigen mulai teratasi menyusul berkurangnya kasus baru.

Baca juga: Kadinkes Kutai Barat Ajak Warga Perangi Hoax Soal Informasi Vaksin di Media Sosial

Dinas Kesehatan bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kutai Barat tetap berupaya maksimal membantu penanganan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun terakhir.

"Pesan kami dari dinas Kesehatan, ayo masyarakat Kutai Barat tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak supaya kita bisa cepat bangkit dari keadaan kita selama ini,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved