Akibat Pandemi Covid-19, Pengunjung Wana Wisata Api-Api di PPU Turun Drastis hingga 90 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pandemi Covid-19 yang berjalan hampir dua tahun mengakibatkan dampak yang cukup besar bagi seluruh sektor perekonomian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sektor wisata paling terdampak dirasakan bagi pengelola wisata di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, yaitu Wana Wisata Api-Api.

Suyanto, pemilik wisata Wana Wisata Api-Api mengungkapkan, jumlah pengunjung terus mengalami penurunan yang cukup drastis selama pandemi berlangsung.

"Berdampak sekali sejak pandemi Covid-19 berlangsung, jumlah pengunjung berkurang hingga 90 persen," ujar Suyanto, Minggu (19/9/2021).

"Setiap hari pengunjungnya rata-rata 15 sampai 20 orang saja. Waktu kondisi normal rata-rata lebih 100 pengunjung, kalau weekend lebih banyak lagi," imbuhnya.

Baca juga: Jadi Tempat Wisata Andalan, Tahun Depan Sarana Prasarana di Gunung Boga Paser akan Dibangun

Baca juga: Sejumlah Obyek Wisata di Berau akan Dibuka Kembali

Baca juga: Bangun BTS di Akhir Tahun, Tempat Wisata Pulau Maratua akan Terlepas dari Wilayah Blank Spot

Walaupun mengalami penurunan pendapatan, dia mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Karena wisata miliknya dikelola oleh dirinya sendiri tanpa ada pihak lain.

Wisata yang ia kelola telah dibuka sejak 2010 lalu.

Wisata dengan konsep wisata keluarga itu memiliki fasilitas yang cukup banyak di dalamnya, diantanya arena bermain anak-anak, wisata hutan, arena untuk berfoto selfie, spot foto dengan sepeda gantung, gazebo, flying fox, Shotgun dengan biaya yang cukup murah.

"Kalau untuk warga Api-Api gratis masuknya, karena saya bangun wisata ini untuk menumbuhkan perekonomian Desa Api-Api," ujarnya. (*)