Berita Berau Terkini

Sejumlah Obyek Wisata di Berau akan Dibuka Kembali

Beberapa wisata di Kabupaten Berau perlahan dapat beroperasi kembali. Informasi terkini itu menjadi angin segar bagi pelaku dan pengelola wisata, be

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Disbudpar Berau, Masrani. Ia menjelaskan sejumlah obyek wisata di Berau akan dibuka hal itu didasari dengan terus menurunnya kasus secara bertahap di Berau. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Beberapa wisata di Kabupaten Berau perlahan dapat beroperasi kembali.

Informasi terkini itu menjadi angin segar bagi pelaku dan pengelola wisata, begitu juga dengan para wisatawan.

Kepala Disbudpar Berau Masrani menjelaskan hal itu didasari dengan terus menurunnya kasus secara bertahap di Berau.

Bahkan, dia meyakini setelah PPKM Level 3 ini, Berau akan turun ke level 2.

Nanti saat sudah berada di level 2 ditargetkan semua telah beroperasi seperti sediakala.

Baca juga: Bangun BTS di Akhir Tahun, Tempat Wisata Pulau Maratua akan Terlepas dari Wilayah Blank Spot

Baca juga: Pulau Maratua Bakal Bangun Patung Soekarno Setinggi 7 Meter, Anggaran dari Pemerintah Pusat

Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Ingin Prioritaskan Bangun Jembatan dan Dermaga di Pulau Derawan

“Semua objek wisata ini secara perlahan boleh dibuka. Bukan saja untuk wisatawan lokal, tapi luar Berau juga sudah diperbolehkan datang. Hanya saja tetap protokol kesehatan,” ungkapnya, Jumat (17/9/2021).

Biasanya, wisatawan dari luar yang akan ke Berau melalui jalur udara, pasti sudah memiliki surat PCR dan vaksin.

Karena aturan penerbangan masih menggunakan PCR maupun vaksin.

Surat PCR itu nanti dapat digunakan untuk masuk ke wisata-wisata di Berau.

Kemudian, bagi mereka yang menggunakan jalur darat, sesuai edaran Satgas Covid-19 nasional, hanya perlu membawa antigen.

Pengetatan terhadap protokol kesehatan masih perlu dilakukan mengingat wisatawan bisa saja membawa virus meskipun telah memiliki surat kesehatan dan vaksin.

“Yang jelas para wisatawan ini sudah ada deteksi yang menyimpulkan tidak terpapar virus Covid-19. Apalagi kecamatan-kecamatan yang ada wisata unggulan, sudah zona kuning bahkan ada yang zona hijau jangan sampai jadi zona merah lagi,” bebernya.

Ia juga menyebutkan, jika pembukaan objek wisata secara perlahan ini tak lepas dari situasi pandemik yang saat ini jauh lebih terkendali.

Selain itu, pembukaan tempat wisata menindaklanjuti arahan Pemerintah Provinsi Kaltim, untuk segera membuka objek wisata.

Baca juga: Kelola Pariwisata Maratua Berau dengan Konsep Blue Economy

Tujuannya untuk segera memulihkan perekonomian warga, terutama pelaku wisata.

Apalagi banyak dari mereka hanya mengandalkan pemasukan sebagai pemandu wisata maupun penjualan aksesori.

“Kita mau mereka yang menggantungkan pemasukan dari bisnis pariwisata, dan oleh-oleh bisa kembali normal. Karena ini sudah cukup lama,” tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved