Berita Balikpapan Terkini
Selama PPKM Level 4, Okupansi Plaza Balikpapan Turun hingga 15 Persen, Target Kunjungan Dikebut
Selama penerapan PPKM level 4, okupansi atau tingkat hunian tenant di Plaza Balikpapan mengalami penurunan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selama penerapan PPKM level 4, okupansi atau tingkat hunian tenant di Plaza Balikpapan mengalami penurunan.
Hal ini disampaikan GM Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto.
Ia mengatakan, penurunan okupansi sekitar 10 hingga 15 persen.
Maka itu, kata Aries Adriyanto, kunjungan perlu ditingkatkan.
"Kalau kunjungan sudah membaik otomatis tenant yang kemarin closing akan minta buka lagi," ucap Aries Adriyanto.
Baca juga: Mal di Kaltim akan Terapkan Syarat Wajib Vaksin Covid-19, APPBI Tunggu Barcode dari Kemenkes
Baca juga: Kebut Kekebalan Komunitas, Kodam VI Mulawarman Gelar Serbuan Vaksinasi di Plaza Balikpapan
Baca juga: Pengunjung Mal Wajib Tunjukkan Surat Vaksin, Plaza Balikpapan Lakukan Persiapan
Kendati demikian, hingga hari ini, Aries Adriyanto menyimpulkan bahwa kunjungan sejatinya terjadi kenaikan, terutama pada akhir pekan, setelah jalan tol diresmikan.
Pada Sabtu-Minggu, Aries Adriyanto membeberkan terdapat kenaikan hingga 48 persen semenjak jalan tol beroperasi.
"Kalo di weekdays sekitar 5 sampai 7 persen," tambah Aries.
Disinggung dengan pemberlakuan barcode wajib vaksin, Aries mengatakan, kenaikan tetap ada meskipun tetap melandai.
Pasalnya, pengunjung pada gilirannya akan terseleksi bagi yang belum mengikuti vaksinasi.
"Tapi kemarin saya dapat informasi, kemungkinan pemerintah pusat melalui Kemenkes akan mengizinkan anak usia di bawah 12 tahun. Cuma nanti akan di trial di Jawa dulu," ujarnya.
Baca juga: PPKM Darurat Diterapkan, Begini Tanggapan Plaza Balikpapan
Berbeda dengan di DKI Jakarta, lanjutnya, wilayah Jakarta untuk anak usia di bawah 12 tahun juga sudah divaksinasi.
"Kalo kita belum ya baru 12 sampai 18 tahun aja bisa ikut vaksin," ucap Aries Adriyanto. (*)